Megawati Akui PDIP Babak Belur di Pemilu 2024: Evaluasi Kader dan Harapan ke Depan
Tanggal: 10 Mei 2025 08:32 wib.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara terbuka mengakui bahwa partainya mengalami kekalahan signifikan dalam Pemilu Serentak 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya di acara Trisakti Tourism Award 2025 yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di Jakarta.
Dalam pidatonya, Megawati menyentil kondisi partai yang "babak belur" pasca pemilu. Ia menyoroti hasil yang tidak maksimal di wilayah-wilayah yang selama ini menjadi basis suara utama PDI-P. Menurutnya, ada kader yang berambisi untuk menang dan aktif turun ke akar rumput, namun tetap gagal memperoleh suara yang maksimal. Megawati menegaskan bahwa ia mengetahui siapa saja kader yang benar-benar bekerja keras dan siapa yang tidak.
Selain itu, Megawati menilai bahwa kekalahan PDI-P di beberapa daerah bukan semata karena kader belum bekerja secara maksimal, tetapi juga disebabkan oleh faktor eksternal. Ia menyebutkan bahwa tempat yang seharusnya menjadi lumbung suara partai malah gagal meraih hasil maksimal karena suara yang terpecah.
Meskipun demikian, Megawati menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat yang masih memberikan kepercayaan kepada PDI-P. Ia mengingatkan seluruh kader untuk tetap solid dan terus bekerja demi rakyat. Megawati juga menekankan pentingnya memegang teguh semboyan "Satyam Eva Jayate," yang berarti "kebenaran pasti menang." Ia menegaskan bahwa jika kader melempem, maka kemenangan tidak akan diraih.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menyinggung adanya kader yang bermain dua kaki, yaitu tidak sepenuhnya mendukung calon presiden yang diusung partai. Ia menekankan bahwa loyalitas dan kerja keras kader sangat penting untuk meraih kemenangan dalam kontestasi.
Pidato Megawati ini menjadi evaluasi internal bagi PDI-P untuk memperbaiki strategi dan kinerja kader di masa mendatang. Ia berharap partai dapat bangkit kembali dan meraih hasil yang lebih baik dalam pemilu berikutnya.