Massa Geruduk Bandara Manado hingga Kaca Pintu Pecah dan Pagar Rusak!

Kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ditolak massa yang menggeruduk Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

"Massa berkumpul di bandara, ada kumpulan massa yang tujuannya menghalangi datangnya anggota FPI dan kebetulan berbarengan dengan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (13/5/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa telah berkumpul sejak menjelang siang untuk menolak kedatangan Fahri. Massa yang emosi sempat mendobrak pintu. Tidak hanya itu, massa juga masuk ke bagian pengambilan bagasi hingga parkir pesawat.

"Ada kerugian di kami ada kaca pintu kedatangan yang pecah karena mereka ngotot masuk ke pintu kedatangan. Diterobos pecah, pagar copot, pagar pintu keluar kedatangan," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/5/2017).

Dari laporan yang diterima Israwadi, massa sudah berkumpul di dekat area bandara sekitar pukul 09.00 WITa. Massa berorasi dan kemudian bergerak ke arah area VVIP.

"Pukul 11.00 WITa pak gubernur (Olly Dondokambey) datang dan pesawatnya Pak Fahri tiba di Sam Ratulangi. Pak gubernur sudah berorasi juga untuk mengurangi massa, menenangkan massa," imbuh dia.

"Ada massa minta masuk ke terminal kedatangan, ada yang sempat masuk air side dekat pintu apron. Masuk sekitar 20 menit, kita 'bersihkan' untuk keluar dari area itu," katanya.

"(Massa) menolak anggota FPI namun ((kedatangan) berbarengan dengan Fahri Hamzah. Sekarang tuntutannya (beralih) ke Fahri Hamzah," imbuh Israwadi.

Selain menimbulkan kerusakan, aksi massa membuat sejumlah penerbangan tertunda karena pengamanan difokuskan ke massa. "Karena ramai massa membuat pengamanan kita benar-benar ketat, sehingga proses security check pointnya buka tutup," imbuhnya.

Padahal diketahui bahwa di tempat tersebut tidak ada anggota FPI. Bahkan saat dikonfirmasi, DPP FPI hari ini (13/5) tidak ada agenda di Manado.