Luhut Binsar Panjatian Katakan Tak Perlu Ganti Presiden Joko Widodo

Tanggal: 8 Apr 2018 00:38 wib.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi tidak perlu ada penggantian. Ia mengatakan demikian karena menurut Luhut, Jokowi telah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin sejak 3 tahun lalu yakni sejak pada tahun 2014.

Luhut Panjaitan menyatakan ungkapan demikian karena menanggapi munculnya gerakan #2019GantiPresiden yang digagal oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu justru menilai bahwa mayoritas penduduk Indonesia masih menginginkan Joko Widodo menjadi Presiden pada pilpres 2019 tahun depan.

"Ngapain diganti-ganti, wong dia bagus kok. Kalau kau mau ganti urusan kau, tapi saya lihat mayoritas penduduk itu masih menginginkan pak Joko Widodo [pada pilpres] 2019," kata Luhut usai memberikan materi dalam acara Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat Golkar, di Jakarta, Sabtu (7/4) malam.

Luhut menambahkan bahwa dirinya telah memberi pemaparan yang jelas mengenai hasil kenerja Jokowi yang sudah sangat baik.  

"Karena yang seperti saya beri penjelasan pada kader Golkar, tingkat pencapaian Joko Widodo sangat baik. Kita harus akui itu," jelas Luhut.

Di sisi lain, Luhut memang mengakui bahwa masih ada sejumlah kekurangan dalam  pemerintahan Jokowi, dan hal itu harus diperbaiki. Namun, untuk memperbaikinya tentunya membutuhkan waktu karena menuju Indonesia yang lebih baik bukan masalah mudah.

"Memang harus banyak diperbaiki, dan itu bukan masalah mudah. Dan, tidak akan selesai (dalam waktu dekat). Tapi, arahnya (pemerintahan Jokowi) itu baik," ujarnya.
 

Sebelumnya, gerakan #2019GantiPresiden pertama kali diramaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Melalui akun Twitter-nya Mardani menegaskan gerakan #2019GantiPresiden merupakan gerakan yang sah, legal, dan konstitusional. 

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved