Sumber foto: kompas.id

Kunjungan Megawati ke Rusia dan Uzbekistan

Tanggal: 16 Sep 2024 07:40 wib.
Presiden kelima Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PDIP, melakukan kunjungan ke St. Petersburg, Rusia, dan Samarkand, Uzbekistan dalam agenda penting minggu ini. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara Indonesia dengan Rusia dan Uzbekistan, tetapi juga mendorong kerjasama di berbagai bidang, terutama dalam hal politik, pendidikan, dan budaya. Hal ini tidak hanya mengingatkan pada hubungan historis yang telah terjalin kuat sejak era Presiden Soekarno, ayahanda Megawati, tetapi juga mendorong terbentuknya kemitraan yang menguntungkan antara kedua negara.

Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, menyampaikan bahwa kunjungan Megawati ke Rusia dan Uzbekistan menunjukkan kedekatan yang terjalin antara Megawati dengan tokoh-tokoh pemerintahan di kedua negara tersebut. Selain itu, kunjungan ini juga sekaligus melanjutkan tradisi hubungan historis yang telah terjalin erat sejak era Presiden Soekarno, yang dianggap sebagai penemu ulang dan penggagas pemugaran makam Imam Al-Bukhari di Samarkand. 

Di St. Petersburg, Mega, begitu ia akrab dipanggil, dijadwalkan akan melakukan sejumlah agenda, termasuk pertemuan dengan Gubernur St. Petersburg. Ia juga akan memberikan kuliah umum di kampus bersejarah Universitas St. Petersburg, sekaligus menghadiri pertemuan forum rektor yang bergengsi. Langkah ini menegaskan peran Megawati dalam dunia pendidikan dan eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Rusia, yang juga tergambar dari anugerah Bintang Persahabatan yang pernah diterimanya dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Di samping itu, kedatangan Megawati juga akan menghadiri pertemuan forum rektor yang bergengsi, menegaskan peran Indonesia dalam dunia pendidikan dan eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Rusia. Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Megawati juga dipandang memiliki peran penting dalam mempererat kerjasama antara kedua negara. Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati, menunjukkan penghargaan atas peran beliau dalam mempererat persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dengan Rusia.

Sementara di Uzbekistan, Megawati dijadwalkan akan menerima anugerah Doktor Kehormatan dari Silk Road University Samarkand, serta melakukan ziarah ke makam Imam Al-Bukhari. Sepanjang sejarah, hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan juga telah terjalin erat, terutama dalam hal budaya dan tradisi Islam. Dukungan dan antusias Megawati dalam pembangunan kerja sama antara Indonesia dengan Uzbekistan tentu menjadi nilai lebih bagi kedua negara.

Basarah juga menegaskan bahwa undangan dari Rusia dan Uzbekistan untuk Megawati memang telah ada sejak lama. Namun, baru pada kesempatan ini kunjungan tersebut bisa direalisasikan. Meskipun menempuh perjalanan yang panjang, kesediaan Megawati untuk hadir di St. Petersburg dan Samarkand menunjukkan komitmen beliau dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia, Rusia, dan Uzbekistan.

Dalam konteks politik, hubungan antara Indonesia dengan Rusia juga mengalami perkembangan positif. Pada masa kepemimpinan Megawati, Indonesia menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk memperkuat kerjasama dengan Rusia, termasuk dalam pengadaan alutsista. Kerjasama ini akan memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan pertahanan negara.

Kunjungan Megawati ke Rusia dan Uzbekistan bukan hanya sekedar rangkaian agenda formal, tetapi juga mencerminkan keinginan Indonesia untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara sahabat. Dalam konteks kerjasama pendidikan, kunjungan ini menjadi momentum untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dengan universitas-universitas di Rusia dan Uzbekistan. Dengan meningkatnya kerjasama pendidikan, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih kuat antara kedua negara, terutama dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved