KPK Terkesan cari Celah Kesalahan Amin Rais di luar Kasus Alkes
Tanggal: 16 Jun 2017 22:44 wib.
Tampang.com- Kasus aliran dana yang masuk ke rekening Amin Rais yang disebut-sebut Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) pada sidang Siti fadilah selaku terdakwa korupsi pengadaan alat kesehatan, menuai banyak reaksi, tidak hanya dari yang bersangkutan ( Amin Rais ), juga banyak tokoh yang berpendapat bahwa apa yang disebutkan jaksa KPK terkesan ingin memojokkan Amin Rais yang dikenal sangat berani dalam mengkritisi pemerintah.
Pihak Amin Rais sudah memberikan penjelasan melalui konfrensi pers yang langsung diadakan Amin Rais di kediamannya, Jum'at ( 2-06-2017 ). Sudah dijelaskan oleh Amin Rais bahwa dirinyaa memang menerima dana dari yayasan Sutrisno Bachir Fundation hanya tidak ada kaitannya dengan dana kasus alat kesehatan, dan hal ini juga sudah dijelaskan oleh Sutrisno bachir sendiri bahwa dana yang diberikan ke rekening Amin Rais merupakan dana dari dirinya sendiri sebagai biaya operasional Pak Amin Rais.
Hal ini diperkuat dalam pertimbangan yang tertuang dalam surat keputusan Siti Fadilah Supari, hakim menyebut tidak bisa dipastikan aliran uang ke Amin Rais dan Sutrisno Bachir tersebut terkait kasus alkes. Majelis hakim pun menganggap bahwa aliran uang itu tidak relevan dengan perkara Siti Fadilah.
Menanggapi hal ini, pihak KPK rupanya merasa penasaran dan menyatakan akan melakukan pendalaman terhadap aliran dana yang masuk ke Amin Rais apakah ada relevansinya dengaan perkara lain.
Salah satu jaksa Penuntut Umum KPK, Ali Fikri, berpendapat meski majelis hakim menyatakan aliran uang, baik kepada Amien maupun Soetrisno Bachir tak dapat dipastikan berasal dari dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan itu, pihaknya akan mempelajarinya lebih lanjut.
"Tidak dipastikan kasus alkes artinya kita tafsirkan bisa dilakukan pendalaman di luar perkara ini. Tidak relevan perkara ini," kata Ali.
Sudah seharusnya pihak KPK menindak lanjuti kasus-kasus besar lainnya seperti kasus korupsi Tanah Cengkareng, Kasus korupsi RS Sumber Waras yang sudah jelas-jelas ada bukti dan sudah diaudit pihak BPK, bukan malah berupaya mencari celah kesalahan Amin Rais yang selama ini kritis terhadap pemerintah.
Hidayat Nur Wahid juga menyampaikan pendapatnya bahwa dia tidak rela kalau KPK dikuasai kepentingan politik untuk membungkam tokoh-tokoh yang kritis terhadap pemerintah.