Sumber foto: Google

Korut Juga Mengecam Serangan Israel ke Iran

Tanggal: 19 Jun 2025 22:45 wib.
Korea Utara (Korut) baru-baru ini membuka suara terkait serangan militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran. Dalam sebuah pernyataan tegas, pemerintah Korut mengecam aksi Israel tersebut sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan" serta "terorisme yang disponsori negara." Negara yang dikenal dengan program nuklirnya ini memperingatkan bahwa tindakan Israel bisa memicu perang besar di Timur Tengah, yang tentunya akan berdampak luas tidak hanya bagi kawasan tersebut, tetapi juga bagi dunia.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Korut, mereka menyoroti peran Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat yang dinilai justru memperkeruh keadaan. Menurut Korut, sikap dan tindakan para pemimpin negara Barat hanya akan memperburuk konflik yang sudah ada, bukannya menciptakan suasana damai. Mereka menganggap bahwa dukungan AS kepada Israel dalam serangan tersebut semakin menegaskan bahwa Barat adalah biang kerok dari hancurnya perdamaian di kawasan ini.

Korut juga menekankan bahwa serangan Israel ke Iran bukanlah hal yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari agenda yang lebih besar, yang melibatkan kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah. Mereka melihat bahwa intervensi dan dukungan militer AS terhadap Israel selama ini hanya menciptakan ketegangan baru dan meningkatkan potensi konflik di wilayah tersebut. Dalam pandangan Korut, tindakan ini bisa dipandang sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri Amerika, serta untuk menjaga dominasi mereka di kawasan yang strategis ini.

Lebih lanjut, Korut mendesak kepada negara-negara besar di dunia untuk mengambil langkah-langkah konkret guna meredakan ketegangan yang ada. Meskipun mereka menyadari bahwa situasi di Timur Tengah sangat rumit, mereka tetap berpendapat bahwa dialog dan diplomasi adalah jalan terbaik untuk mencapai perdamaian. Namun, mereka skeptis bahwa AS dan negara-negara Barat akan mendengarkan seruan tersebut, mengingat kepentingan politik dan ekonominya yang cenderung bersifat konfrontatif.

Dalam konteks ini, Korut juga mengingatkan dunia akan bahaya proliferasi senjata nuklir dan dampaknya terhadap stabilitas global. Mereka meyakini bahwa fenomena serangan militer yang dipicu oleh kekuatan besar seperti Israel hanya akan menambah daftar negara-negara yang merasa terdesak untuk membangun perangkat pertahanan diri, termasuk senjata nuklir yang lebih mematikan. Hal ini pada gilirannya akan menciptakan perlombaan senjata yang sulit untuk dihentikan.

Korut menilai bahwa semakin panjangnya konflik antara Israel dan Iran, semakin besar pula kemungkinan terjadinya eskalasi yang dapat menjalar ke negara-negara tetangga. Mereka menyoroti pentingnya solidaritas di antara negara-negara yang memiliki pandangan sama dalam menolak aksi-aksi militer sepihak. Korut juga memperingatkan bahwa jika negara-negara besar tidak bertindak bijaksana, maka bukan tidak mungkin Timur Tengah akan terjerumus ke dalam perang yang berkepanjangan dan menghancurkan kehidupan banyak orang.

Dengan mengeluarkan pernyataan yang jelas dan tegas ini, Korut tampaknya berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai pembela bagi negara-negara yang terancam oleh agresi militer dari kekuatan besar. Melalui seruan mereka, Korut berharap bisa menarik perhatian dunia akan pentingnya mencari solusi damai untuk konflik yang selama ini mengganggu stabilitas internasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved