Korea Selatan dan Korea Utara Akan Berbaris Bersama di Asian Games

Atlet Korea Selatan dan Korea Utara diatur untuk membuat pintu masuk bersama di Asian Games musim panas ini, menurut laporan kolam renang Korea Selatan dari Pyongyang.

Selama empat hari perjalanannya ke Korea Utara, memimpin kelompok seni beranggotakan 160 orang, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Seoul, Do Jong-hwan mengadakan pertemuan dengan rekan Korea Utara Kim Il-guk di Balai Pertemuan Mansudae di Pyongyang.

Kedua pejabat membahas berbagai cara untuk memperluas pertukaran olahraga antar-Korea dan sepakat untuk mendorong masuk bersama atlet Korea Selatan dan Korea Utara di Asian Games di Indonesia, yang diselenggarakan dari 18 Agustus hingga 2 September tahun ini.

Bidang kerjasama lebih lanjut, termasuk para atlet yang berbaris di bawah bendera Korea bersatu, akan mulai untuk diskusi pada 27 April, setelah pertemuan antar-Korea diadakan di Panmunjom antara Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Menteri olahragawan Korea Utara mengatakan jika kedua Korea sering bertemu untuk berdiskusi dan atlet mereka bergabung, mereka tidak akan mengalami masalah peringkat olahraga di Asia.

Apakah menanggapi bahwa pembicaraan tingkat kerja harus diadakan setelah KTT antar-Korea akhir bulan ini, menyatakan harapan bahwa olahraga akan membantu memajukan rekonsiliasi dan pertukaran antara Selatan dan Utara.

Pada hari Senin, atlet taekwondo Korea Selatan dan Korea Utara mengadakan sesi demonstrasi bersama selama satu jam di Pyongyang Grand Theatre, tempat 1.200 kursi dipenuhi penonton.

Dari jam 4.30 sore Waktu Seoul, atlet Korea Selatan memamerkan gerakan mereka selama 25 menit dan rekan Korea Utara mereka 30 menit sebelum kedua belah pihak bergabung bersama untuk kinerja gabungan lima menit.

Kesempatan itu menandai penampilan taekwondo antar-Korea pertama di Pyongyang, Yonhap melaporkan.

20 praktisi taekwondo Korea Selatan akan kembali ke rumah Selasa, bersama dengan artis K-Pop dan pejabat budaya, dengan pesawat sewaan.