Kok Satgas PDIP Namanya Cakra Buana Mirip Nama Pasukan Cakra Birawa PKI Dulu?

Pada saat menonton televisi tentang persiapan pilkada DKI 2017, pertarungan antara 2 pasangan calon, ternyata ada apel siaga dari satgas PDIP yang bernama Cakra Buana.

Saya melihat jumlah satgas dan kelihatannya sangat sangar, pantas menjadi satgas, hanya kok saya jadi ingat tentang pasukan Cakra Birawa yang menculik, menyiksa dan membunuh para jenderal pada saat itu.

Nama Cakra Birawa diambil dari nama senjata pamungkas milik Batara Kresna, dalam lakon wayang. Dalam lakon itu, Cakrabirawa digunkan untuk menumpas semua kejahatan.

Pasukan Cakrabiwara adalah pasukan yang dibentuk secara khusus oleh Presiden Soekarno berdasarkan usulan Menkohankam/KASAB (Kepala Staf Angkatan Bersenjata) sekarang dikenal dengan sebutan Panglima TNI Jenderal AH. Nasution. 

Sedangkan Cakra Buana, adalah seorang keturunan dari Prabu Siliwangi, yang memeluk Islam, dan menyebarkan Islam di Jawa Barat. Pangeran Cakra Buana tidak mendapatkan hak menjadi Raja Pajajaran, karena dia masuk Islam, padahal dia anak tertua dari istri pertamanya Prabu Siliwangi, Subanglarang. Karena pada saat itu, mayoritas memeluk agama Hindu.

Pangeran Cakra Buana bersama Syarif Hidayatullah dan Prabu Kian Santang menyebarkan Islam di Jakarta dan Jawa Barat. Nama jalan Paangeran Cakra Buana dipakai di kabupaten Cirebon, menjadi jalan menuju pusat pemerintahan daerah.

Apakah PDIP ingin mengingat kembali pasukan Cakra Birawa dengan penyebutan satgasnya Cakra Buana?

Cakra Birawa, adalah senjata pamungkas sedangkan Cakra Buana adalah tokoh syiar Islam.

Pasukan Cakra Birawa dibuat oleh Soekarno sedangkan satgas Cakra Buana dibuat oleh Megawati Soekarnopoetri.

Logonyapun hampir mirip, bukan cuma namanya saja.