Sumber foto: Google

Koalisi Pecah di Tengah Jalan, Dinamika Politik Jelang Pilkada Makin Panas!

Tanggal: 20 Mei 2025 10:55 wib.
Tampang.com | Jelang Pilkada serentak 2024, peta politik daerah mulai berubah drastis. Sejumlah koalisi partai yang sebelumnya solid kini mulai menunjukkan keretakan. Tak sedikit yang memutuskan keluar dari kerja sama politik demi mengusung calon masing-masing.

Pecah Kongsi Demi Kepentingan Calon
Beberapa partai memilih keluar dari koalisi karena tak sepakat dengan nama calon yang diusung bersama. Di sejumlah daerah, pertarungan internal antar kader sendiri justru memicu perpecahan.

“Kami tetap mendukung calon internal, tidak bisa mengikuti keputusan koalisi pusat,” ungkap perwakilan salah satu partai di tingkat provinsi.

Efek Domino ke Daerah Lain
Fenomena pecahnya koalisi ini tak hanya terjadi di satu atau dua wilayah. Efek domino mulai terasa di banyak daerah, bahkan menimbulkan ketegangan antar elit politik lokal. Tak jarang, perpecahan ini dimanfaatkan oleh calon independen atau poros ketiga untuk merebut suara.

Strategi Baru, Koalisi Fleksibel dan Situasional
Menariknya, kini muncul tren koalisi fleksibel—di mana partai tidak lagi mengikat diri secara nasional, tetapi menyesuaikan peta kekuatan lokal. Hal ini membuat aliansi politik makin cair dan sulit diprediksi.

Para analis menyebut bahwa strategi ini mencerminkan pragmatisme politik yang makin dominan di level daerah.

Warga Diminta Tak Terkecoh Drama Politik
Meski suasana politik memanas, masyarakat diimbau untuk tetap fokus pada visi-misi calon, bukan sekadar konflik antar partai. Pengamat menekankan pentingnya memilih berdasarkan program kerja, bukan drama koalisi yang kerap berubah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved