Ketua Umum PA 212 Mengatakan Cawapres Prabowo Telah Mengerucut Jadi 2 Nama dan Akan Dibawa Ke Rizieq

Tanggal: 25 Jul 2018 11:26 wib.
Persaudaraan Alumni 212 mengundang sejumlah pimpinan partai dan menggelar pertemuan. Pertemuan itu dilaksanakan di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Senin (23/07/2018)

Mengenai pembahasan pada pertemuan itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma’arif mengaku partai yang disebutnya masuk ke dalam koalisi keumatan menyetujui untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2019. Itu artinya saat ini tinggal mencari siapa sosok yang dapat mendampingi Ketua Umum partai berlambang kepala garuda itu di Pilpres 2019.

"Kemungkinan besar Capresnya Prabowo Subianto. Kemudian siapa wakilnya, sedang digodok. Tadi banyak bertukar pikiran dari sekian banyak wakil yang diskusikan," katanya

Slamet menjelaskan lebih lanjut, ada Sembilan nama yang menjadi opsi jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 yang diusulkan oleh PA 212 pada Rakornas beberapa waktu lalu. Kemudian dari sembilan nama tersebut telah mengerucut hingga dua nama paling potensial mendampingi Prabowo.

"Kelihatannya sangat besar kemungkinan tinggal mengerucut kepada dua nama. Nah dua nama ini sedang digodok oleh lima partai dan oleh kita semua. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan muncul menjadi satu nama," ungkapnya

Namun, Slamet tidak membeberkan nama kedua nama itu lantaran masih digodok oleh koalisi. Ia mengaku nanti akan disampaikan ke umum jika sudah waktunya. Sebagai sinyal dia mengungkapkan kedua nama itu ada yang dari parpol dan ada non parpol.

Meski demikian, ia mengatakan semua nama yang kemarin diusulkan itu masih memiliki peluang menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019.

"Semua punya peluang Pak Zulkifli Hasan. Dia dekat ulama, representasi ormas, representasi partai koalisi. Pak Anies juga sama. Pak Habib Salim Majelis Syuro PKS sama. Ahmad heryawan dan Yusril juga sama," ujar Slamet.

Ia menuturkan bahwa dua nama di atas katanya akan dibahas di Ijitima Ulama, lalu akan dibawa ke Rizieq Shihab yang akhirnya nanti akan mengelurkan rekomendasi.

"Tinggal dibicarakan di Ijtima Ulama nanti ditunggu rekomendasi dari Muhammad Rizieq Shihab. Kalau itu semua terjadi Insya Allah kami dukung," kata Slamet
Copyright © Tampang.com
All rights reserved