Sumber foto: Google

Ketua MA Minta Seluruh Hakim Tidak Berprilaku Seperti 'Setan'

Tanggal: 26 Mei 2025 12:11 wib.
Tampang.com | Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto baru-baru ini menyampaikan pernyataan menegaskan pentingnya perilaku hakim dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dalam kesempatan itu, Sunarto mengingatkan agar para hakim tidak berperilaku seperti 'setan', yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi peradilan. Ia menegaskan bahwa hakim seharusnya selalu memilih jalur kemaslahatan dan kebaikan dalam setiap pengambilan keputusan.

Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto mengingatkan bahwa sebagai wakil Tuhan di Bumi, hakim memegang amanah yang sangat berat. Dalam penegakan hukum, hakim harus menerapkan integritas, keadilan, dan transparansi. Kepercayaan publik terhadap aparat hukum sangat tergantung pada sejauh mana para hakim bertindak dengan etika dan moral yang tinggi. Sebuah keputusan yang tidak adil atau dipenuhi dengan kepentingan pribadi dapat mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.

Sunarto juga menyadari bahwa hakim, sebagai manusia, tidak luput dari kesalahan. Namun, ia menekankan bahwa kesalahan tersebut tidak boleh menjadi alasan bagi para hakim untuk berperilaku tidak etis. Dalam menjalankan tugasnya, setiap hakim harus berusaha untuk selalu melakukan yang terbaik dan bertindak demi kepentingan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa yakin bahwa keadilan benar-benar ditegakkan.

Ulasan Sunarto mengenai perilaku hakim yang perlu diperhatikan merupakan panggilan untuk semua hakim agar selalu menjaga tata krama dan etika dalam menjalankan tugas. Dalam situasi apapun, hakim harus mampu mengendalikan diri dan tetap objektif dalam mengambil keputusan. Hal ini bukan hanya mengenai hukum, tetapi juga tentang moralitas dan tanggung jawab yang mereka emban sebagai penegak keadilan.

Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan publik adalah dengan meningkatkan transparansi dalam proses hukum. Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto menekankan bahwa semua proses hukum yang dilakukan oleh hakim harus dapat dipertanggungjawabkan dan dijelaskan dengan jelas kepada publik. Ketika masyarakat melihat bahwa setiap keputusan diambil dengan pertimbangan yang matang dan berdasarkan fakta yang akurat, mereka akan lebih percaya pada sistem peradilan.

Selain itu, Ketua MA Sunarto juga mendorong para hakim untuk aktif berkomunikasi dengan masyarakat. Melalui komunikasi yang baik, publik dapat lebih memahami kompleksitas sistem peradilan. Jika masyarakat merasa dilibatkan dalam proses hukum, mereka akan merasa lebih aman dan percaya bahwa keputusan yang diambil oleh hakim adalah demi kebaikan bersama.

Dalam konteks ini, penguatan kapasitas dan pendidikan bagi para hakim juga menjadi sangat penting. Sunarto mengingatkan agar para hakim terus meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka. Dengan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan, hakim akan lebih mampu mengambil keputusan yang adil dan bijaksana.

Kesadaran bahwa hakim adalah ujung tombak dalam penegakan hukum sangat penting. Mereka tidak hanya menegakkan keadilan, tetapi juga menciptakan sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi peradilan. Jika para hakim bisa bertindak dengan baik dan menjunjung tinggi integritas, maka proses hukum akan berjalan lebih baik dan masyarakat pun akan merasa lebih aman.

Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto juga mengingatkan bahwa seorang hakim harus selalu siap untuk diawasi dan diperiksa oleh publik. Oleh karena itu, semua keputusan dan tindakan hakim harus dapat dipertanggungjawabkan. Ini termasuk kewajiban untuk menjelaskan alasan di balik setiap keputusan yang diambil, sehingga masyarakat dapat memahami rasionalis di balik keputusan tersebut.

Melalui peningkatan kepercayaan publik, diharapkan dapat terbangun hubungan yang lebih baik antara masyarakat dan lembaga peradilan. Ketika hakim berperilaku sesuai dengan nilai-nilai keadilan, mereka tidak hanya menjalankan tugas hukum mereka, tetapi juga menciptakan atmosfer yang positif bagi masyarakat untuk mengakses keadilan. 

Dalam rangka mewujudkan sistem peradilan yang berintegritas, Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto menyerukan seluruh hakim untuk mengingat kembali komitmen mereka kepada publik. Melalui pengabdian dan perilaku yang mencerminkan kebaikan, hakim dapat membuktikan bahwa mereka adalah pelindung dan penjaga keadilan yang sesungguhnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved