Kedubes Masih Dalami Kasus Tewasnya Johannes Marliem
Tanggal: 12 Agu 2017 07:34 wib.
Tampang.com - Berita kematian Johannes Marliem, saksi kunci kasus megakorupsi e-KTP menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia. Seorang penyidik KPK juga telah membenarkan tewasnya Johannes Marliem. Johannes Marliem tewas di kediamannya di Los Angeles, California pada Kamis, 10 Agustus 2017 dini hari.
Dikutip dari VOA Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Budi Bowoleksono mengatakan bahwa Kedutaan masih mendalami kasus kematian Johannes Marliem dan sedang menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Budi juga berjanji akan memberi keterangan lebih lanjut nantinya, karena bisa dibilang ini adalah kasus besar.
Kepada Koran Tempo Johannes Marliem pada 18 Juli 2017 lalu membeberkan bahwa ia memiliki rekaman setiap pembicaraan para pejabat yang diduga merekayasa proyek e-KTP, termasuk Ketua DPR Setya Novanto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Johannes Marliem merekam setiap pertemuan yang ia ikuti selama empat tahun yang membahas proyek besar e-KTP. Koran Tempo melaporkan bahwa rekaman tersebut mencapai 500 GB dan dapat menjadi bukti penyelidikan kasus korupsi yang merugikan negara hingga 2,3 trilyun rupiah.
Sosok Johannes sendiri adalah direktur Biomorf Lone LLC yaitu sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika dan bergerak di bidang teknologi identifikasi sidik jari otomatis.