Sumber foto: Google

Kader PDIP Laporkan Menkop Budi Arie ke Bareskrim Buntut Aliran Dana Judol

Tanggal: 28 Mei 2025 14:06 wib.
Sejumlah kader PDI Perjuangan melaporkan Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Laporan ini berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang dilontarkan oleh Budi Arie. Adapun laporan ini dilatarbelakangi lantaran kader PDIP merasa sakit hati atas ucapan Budi Arie yang menyebut adanya aliran dana judi online yang justru masuk ke partainya.

Kader PDIP menilai bahwa pernyataan Budi Arie tidak hanya merugikan partai, tetapi juga mencemarkan nama baik anggota dan struktur PDI Perjuangan. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengungkapkan bahwa tuduhan semacam itu sangat serius, terutama karena berkaitan dengan isu judi yang selalu dianggap sensitif dalam politik. Mereka merasa perlu untuk mengambil langkah hukum agar nama baik partai dan anggotanya bisa dipertahankan.

Budi Arie Setiadi, yang merupakan menteri dalam kabinet pemerintahan saat ini, dilaporkan telah mengeluarkan pernyataan yang dianggap tidak beralasan. Di hadapan wartawan, Menkop Budi Arie menyebutkan bahwa ada aliran dana judi online yang masuk ke PDI Perjuangan, namun ia tidak memberikan bukti yang meyakinkan tentang tuduhannya tersebut. Hal ini semakin memperkeruh situasi, dan membuat kader PDIP merasa bahwa mereka harus memperjuangkan kehormatan partai di hadapan publik.

Salah satu kader yang terlibat dalam pelaporan ini menyatakan bahwa ucapan Budi Arie sangat tidak tepat dan bertentangan dengan semangat partai yang selalu berkomitmen untuk memberantas berbagai bentuk praktik ilegal, termasuk judi. Menurutnya, sebagai pemimpin, Budi Arie seharusnya lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan agar tidak merugikan pihak lain, apalagi yang berkaitan dengan nama baik partai.

Langkah pelaporan ke Bareskrim ini juga dirasakan sebagai bentuk solidaritas antar kader, di mana mereka merasa harus bersatu untuk menghadapi segala bentuk fitnah yang dapat mencederai reputasi PDI Perjuangan. Selain itu, langkah hukum ini juga menunjukkan bahwa partai tidak tinggal diam ketika ada serangan yang dianggap tidak berdasar, terutama dari seorang pejabat publik yang memiliki pengaruh.

Kader PDIP berharap dengan adanya laporan ini, pihak Bareskrim Polri akan memproses dugaan pencemaran nama baik dan fitnah tersebut secara tuntas. Mereka juga meminta kepada pihak-pihak yang membuat tuduhan serupa untuk menyampaikan buktinya secara jelas, agar tudingan yang tidak mendasar tidak terus beredar di publik.

Para kader juga menekankan pentingnya akuntabilitas dari setiap ucapan yang disampaikan pejabat publik, yang seharusnya dapat memberikan contoh baik dalam berkomunikasi. Kejadian ini pun menjadi pembelajaran bagi seluruh elemen politik untuk selalu berpegang pada prinsip kebenaran dan tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai respons terhadap laporan yang diajukan, sampai saat ini Budi Arie Setiadi belum memberikan pernyataan resmi mengenai tindakan hukum yang dilaporkan oleh kader PDIP tersebut. Situasi ini sepertinya akan terus berkembang, dan publik akan menantikan bagaimana pihak kepolisian akan menangani laporan yang datang dari kader PDI Perjuangan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved