Jika tak ada Poros Baru, Demokrat Kemungkinan akan Merapat ke Jokowi
Tanggal: 17 Apr 2018 22:30 wib.
Tampang.com - Partai Gerindra membeikan mandat kepada Ketua Umumnya, Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden untuk beradu suara dengan Jokowi. Hasil Rakornas Partai Gerindra di kediaman Prabowo pada tanggal 11 April 2018 yang lalu sudah mengambil keputusan bahwa Prabowo tetap akan maju sebagai calon Gerindra. Sampai saat ini partai yang sudah menyatakan dukungan untuk Prabowo baru PKS. Partai Amanat Nasional yang selama ini selalu bergandengan dengan Gerindra dan PKS di pilkada, belum menyatakan dukungannya untuk Prabowo.
Sebelumnya ada rumor yang berhembus bahwa PAN, PKB dan Demokrat akan membentuk poros ketiga untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden. Namun sampai saat ini deklarasi pembentukan poros ketiga sendiri belum dibicarakan lebih lanjut oleh ketiga partai ini.
Partai Demokrat melalui Kepala Divisi Advokasi dan Hukumnya, Ferdinad Hutahaean memberikan penjelasan bahwa Partai Demokrat siap membuka koalisi dengan Gerindra asalkan bukan Prabowo yang jadi calon presidennya. Ferdinad menambahkan bahwa SBY sendiri lebih berharap Prabowo sebagai King Maker. "Pak SBY sebetulnya ingin pak Prabowo naik kasta jadi King Maker", tambahnya.
Partai Demokrat kemungkinan akan merapat kepada Jokowi jika Prabowo tetap maju sebagai Capres dan Poros Ketiga tidak jadi terbentuk. Alasannya Demokrat merasa Prabowo tidak sanggup mengalahkan Jokowi jika terjadi head to head seperti Pilpres tahun 2014.