Jika KH Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi, PBNU: Saya Dukung!

Tanggal: 17 Jul 2018 11:14 wib.
Tampang.com - Pendaftaran Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) dalam ajang pilpres 2019 semakin mendekat. Baru-baru ini, Jokowi menyampaikan telah mengantongi kandidat atau daftar calon wakil presiden pendampingnya. Dikatakan, Rais Aam Nahdratul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin dan Mantan Ketua MK Mahfud MD masuk dalam daftar tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, mengaku akan mendukung Jokowi bilamana menunjuk KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres.

"Siapapun oke. Haknya Pak Jokowi. Pasti kalau diajak KH Ma'ruf jadi wakilnya, pasti saya dukung," ucap Said Aqil, Senin (16/7).

Selain menanggapi mengenai KH Ma'ruf Amin, dirinya pun memberikan penilaian tersendiri terhadap Mahfud MD. Said Aqil menilai Mahfud memang berpengalaman dan riwayat yang bersih.

"Ya. Bagus. Pengalamannya sudah pasti. Bersih. Terkenal ahli hukum tata negara dan kepercayaan Gusdur dulunya," pungkas Said Aqil.

Sekjen Gerindra: Saya Tidak Punya Komentar

Di tempat terpisah, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, saat ditanya mengenai Mahfud MD yang masuk bursa cawapres Jokowi, dirinya lebih memilih tidak punya komentar.

"Saya tidak punya komentar. Pak Mahfud dulu pernah jadi Ketua Tim Pemenangan Pak Prabowo, dan tugas itu sudah selesai. Pak Mahfud juga menyatakan tugasnya sudah selesai dan mundur, jadi selesai, jadi tidak ada lagi masalah," kata Muzani, Jakarta, Senin (16/7).

Muzani menjelaskan bahwa saat ini Gerindra sedang fokus untuk mematangkan pencapresan Prabowo serta pemilihan cawapres pendampingnya. Sehingga, Muzani menyatakan bahwa Gerindra tidak akan terpengaruh proses penentuan cawapres pendamping Jokowi.

"Pak Jokowi mau umumkan besok juga kami tidak akan terpengaruh, (Jokowi umumkan) terakhir juga kami enggak akan terpengaruh. Itu lebih merupakan bahwa kami mengumumkan pada saat semuanya sudah siap," pungkas Muzani.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved