Sumber foto: Kompas.com

Jelang Dilantik Sebagai Wamentan, Sudaryono Tiba di Istana

Tanggal: 18 Jul 2024 22:26 wib.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya Jawa Tengah, Sudaryono, tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis (18/7/2024). Pukul 14.05 WIB, sosok yang akan dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian tersebut tiba di lokasi. Sudaryono tampak mengenakan setelan formal dengan jas dan peci berwarna hitam. Sebelum memasuki istana, dia berbincang dengan awak media yang telah menantinya.

Menurutnya, ia baru dikabari mengenai amanah barunya ini kemarin. "Kemarinlah, kemarin sore sama malam," ujarnya. Terkait jabatannya yang baru, Sudaryono berjanji untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia menyadari bahwa sektor pertanian merupakan bagian sentral dan vital bagi negara. "Kedaulatan pangan salah satunya tergantung pada pertanian. Insya Allah, mohon doa dan restunya," tambah Sudaryono.

Sudaryono juga memberikan penjelasan mengenai pesan yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, yang juga Presiden Terpilih, Prabowo Subianto kepadanya. "Pesan yang disampaikan Pak Prabowo adalah bahwa pangan adalah salah satu bentuk kedaulatan negara," ungkapnya.

Sebagai seorang politisi yang akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono memiliki latar belakang dan pengalaman yang relevan. Ia telah aktif dalam struktur partai politik dan telah terlibat dalam berbagai kegiatan terkait sektor pertanian di Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa penunjukan Sudaryono sebagai Wamentan tidaklah terlepas dari pertimbangan yang matang.

Selain komitmen untuk melaksanakan amanah yang diberikan dengan baik, Sudaryono juga perlu memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan potensi sektor pertanian di Indonesia. Saat ini, sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, keberhasilan dalam mengelola sektor ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi keberlangsungan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Penting bagi Sudaryono untuk dapat bersinergi dengan berbagai pihak terkait, baik itu dari pemerintah, petani, asosiasi pertanian, hingga para ahli di bidang tersebut. Sinergi tersebut sangat penting guna menemukan solusi terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan, hingga ketahanan pangan.

Sebagai seorang pemimpin di bidang pertanian, Sudaryono juga memiliki tanggung jawab untuk mendorong inovasi dan peningkatan produktivitas di sektor pertanian. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan teknologi pertanian yang canggih, pengembangan kebijakan yang mendukung petani, serta program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan para petani.

Selain itu, Sudaryono juga perlu memperhatikan isu-isu keberlanjutan lingkungan dalam konteks pertanian. Seiring dengan tuntutan konsumen yang semakin peduli terhadap produk pertanian yang ramah lingkungan, Sudaryono harus memastikan bahwa sektor pertanian dapat beroperasi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, tanpa merusak lingkungan sekitar.

Dalam hal ini, kerjasama antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Diperlukan upaya bersama untuk menyusun kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan, serta mengedukasi petani dan konsumen tentang pentingnya menjaga keberlangsungan sumber daya alam dalam proses pertanian.

Sebagai sosok yang akan menduduki posisi penting dalam Kementerian Pertanian, Sudaryono juga perlu membawa pandangan yang komprehensif mengenai penguatan ketahanan pangan nasional. Peningkatan produksi pangan dalam negeri, pengelolaan distribusi pangan yang efisien, serta keberlanjutan akses pangan bagi masyarakat harus menjadi perhatian utama dalam agenda pertaniannya.

Memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha di sektor pertanian merupakan salah satu kunci sukses dalam menjaga ketahanan pangan. Selain itu, peningkatan ketahanan pangan juga harus diiringi dengan upaya pemberdayaan petani kecil, pemerataan akses terhadap sumber daya, serta peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha di sektor pertanian.

Sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan, inovasi dalam sistem pertanian juga tidak boleh diabaikan. Pengembangan sistem pertanian berkelanjutan, penggunaan teknologi modern, optimalisasi pengelolaan lahan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian menjadi hal yang krusial dalam memastikan produksi pangan yang memadai bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai seorang pemangku kebijakan, Sudaryono juga perlu memastikan bahwa kebijakan pertanian yang dijalankan tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memperhatikan keadilan dan keberlanjutan dalam sektor pertanian. Keberlangsungan ekonomi para petani, peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, serta keberlanjutan lingkungan harus menjadi tujuan utama dalam setiap kebijakan yangdirumuskan.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved