Sumber foto: Google

Jadi Stafsus Menhan Saat Negara Hemat Anggaran, Deddy: Saya Tidak Ambil Gaji

Tanggal: 15 Feb 2025 13:57 wib.
Tampang.com | Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan publik setelah ia resmi ditunjuk sebagai staf khusus (stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah, Deddy menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji dari negara atas jabatan barunya tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (14/2/2025), Deddy menjawab kekhawatiran masyarakat terkait posisinya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan anggaran negara yang semakin ketat. Ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan gaji dari pemerintah karena telah memiliki penghasilan yang lebih dari cukup di dunia entertainment.

"Saya tidak ambil gaji. Saya sudah cukup dengan penghasilan saya sendiri. Lebih baik anggaran itu digunakan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan," ujar Deddy dalam unggahannya.

Keputusan Deddy untuk tidak menerima gaji dari pemerintah mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar warganet mengapresiasi sikapnya yang dianggap sebagai bentuk kontribusi nyata di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran. Namun, ada pula yang mempertanyakan alasan di balik keputusannya bergabung dengan Kemenhan meski tidak mengambil gaji.

Menanggapi hal tersebut, Deddy menjelaskan bahwa keterlibatannya di Kemenhan bukan semata-mata untuk keuntungan pribadi, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan dukungan terhadap program pertahanan nasional.

"Saya melakukan ini karena saya ingin berkontribusi. Kalau ada yang tanya kenapa saya tetap mau terlibat, jawabannya adalah karena saya percaya bahwa saya bisa membantu dengan cara saya sendiri," tegas Deddy.

Ia juga menambahkan bahwa kontribusinya kepada masyarakat tidak hanya dilakukan melalui posisinya sebagai stafsus, tetapi juga lewat berbagai cara lain yang sering kali tidak dipublikasikan.

Dalam pernyataan yang sama, Deddy juga menyinggung soal besarnya pajak yang ia bayarkan setiap tahun. Ia menyebut bahwa sebagai figur publik dengan penghasilan yang besar, ia sudah banyak berkontribusi kepada negara melalui pajak dan berbagai kegiatan sosial yang selama ini tidak banyak diketahui publik.

"Saya bayar pajak yang tidak sedikit, dan saya juga sering membantu orang lain tanpa harus diumumkan ke mana-mana. Saya hanya minta doa agar bisa menjalankan tugas ini dengan amanah," ujar Deddy.

Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban atas berbagai spekulasi mengenai motifnya menerima posisi stafsus Menhan. Ia menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan tentang keuntungan pribadi, melainkan lebih kepada keinginan untuk berkontribusi dalam bidang yang ia anggap penting bagi bangsa.

Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai stafsus Menhan terjadi di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Pemerintah. Salah satu dampak dari kebijakan ini adalah pemangkasan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kemenhan.

Di tengah kondisi ini, keputusan Deddy untuk tidak menerima gaji dinilai selaras dengan semangat efisiensi anggaran yang sedang dijalankan pemerintah. Langkah ini juga menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya untuk lebih memperhatikan penggunaan anggaran negara dengan bijak.

Deddy Corbuzier membuktikan bahwa jabatan sebagai stafsus Menhan tidak selalu harus dikaitkan dengan kepentingan finansial. Keputusannya untuk tidak mengambil gaji dari negara menjadi bukti bahwa kontribusi seseorang terhadap bangsa bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.

Dengan komitmen dan pengalaman yang dimilikinya, publik tentu berharap Deddy dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan manfaat bagi pertahanan nasional. "Semoga amanah," tutup Deddy dalam pernyataannya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved