Inilah alasan Irjen M Iriawan Diberhentikan Dari Jabatannya!
Tanggal: 24 Jul 2017 18:41 wib.
Tampang.com – Irjen Mochamad Iriawan kini telah menanggalkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Kini, Ia telah mengemban tugas baru sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi.
Pada tanggal 23 September 2016, M Iriawan telah dilantik dan dihadapkan kepada sejumlah tugas berat. Ia telah mengawal aksi bela Islam sampai mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta 2017.
Prestasi Kapolda Metro Jaya begitu cemerlang. Kasus besar telah ia tangani selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Berikut ini adalah kasus besar yang telah ia tangani :
Kasus pembunuhan di Pulomas
Kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur pada 27 Deseber 2016. Pembunuhan beserta perampokan yang dilakukan merupakan kasus besar dan tidak lama bagi Iriawan untuk megungkap pelaku pembunuhan. Pada keesokan harinya, Polda Metro Jaya menangkap dua dari tiga pembunuhnya.
Kasus dugaan makar
Beberapa saat sebelum dilakukan aksi damai bela Islam, Polda Metro jaya menangkap 11 aktivis dan tokoh nasional. Mereka diduga akan melakukan aksi makar dan menunggangi massa aksi yang keesokan harinya akan menggelar unjuk rasa.
Kasus Rizieq Shihab-Firza Husein
Beberapa waktu lalu, masyarakat telah digegerkan oleh tersebarnya chat mesum antara pimpinan ormas Rizieq Shihab dengan Firza Husein. Iriawan dan jajarannya telah berupaya melakukan penyidikan. Namun, sampai saat ini kasus tersebut masih terkatung katung.
Penyerangan air keras Novel Baswedan
Seseorang tak dikenal telah menyiram air keras kepada seorang Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Novel Baswedan. Polisi masih belum berhasil mengungkap siapa pelaku dibalik kasus tersebut.
Karena prestasi yang sangat cemerlang itulah, saat ini Irjen Mochamad Iriawan tidak lagi menduduki jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya melainkan telah dialihkan menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi.