Ini Hasil Survei Ridwan Kamil-Pramono-Dharma di Pilkada DKI 2024

Hasil survei terbaru elektabilitas calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024 telah dirilis oleh dua lembaga survei terkemuka, yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia. Menurut laporan dari Detikcom pada Sabtu (28/9/2024), survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Sampel survei ini berasal dari seluruh kota administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang didistribusikan secara proporsional, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Teknik pengambilan jawaban dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Survei ini juga menampilkan hasil simulasi tiga nama kandidat calon gubernur sebelum memasuki pertanyaan mengenai elektabilitas pasangan calon. Dari hasil simulasi tersebut, Ridwan Kamil (RK) mendapatkan dukungan sebesar 53,9%, diikuti oleh Pramono Anung dengan 20,8%, dan Dharma Pongrekun dengan 3,3%. Setelah mendapatkan elektabilitas calon gubernur, responden kemudian ditanya mengenai elektabilitas pasangan calon gubernur. Hasilnya adalah sebagai berikut:

- Ridwan Kamil-Suswono: 51,8%

- Pramono Anung-Rano Karno: 28,4%

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 3,2%

- Tidak ikut memilih (golput): 3,9%

- Tidak tahu/tidak jawab: 12,8%

Selain itu, Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas cagub-cawagub di Pilkada Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas sebesar 47,5 persen. Survei ini dilakukan pada rentang waktu 9 hingga 15 September 2024, dengan populasi survei yang merupakan warga Jakarta dan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, serta sistem pengambilan survei melalui wawancara tatap muka.

Menanggapi hasil survei ini, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, awalnya menyampaikan elektabilitas cagub tanpa pasangan. Ridwan Kamil juga masih unggul dalam hal ini. Berikut hasil survei calon gubernur Jakarta menurut Poltracking Indonesia:

- Ridwan Kamil: 48,9%

- Pramono Anung: 22,1%

- Dharma Pongrekun: 4,1%

- Tidak Tahu: 24,9%

Selain itu, Hanta Yuda juga memaparkan survei elektabilitas calon wakil gubernur Jakarta, yang menunjukkan bahwa Rano Karno unggul. Hasil survei tersebut adalah sebagai berikut:

- Suswono: 27,6%

- Rano Karno: 37,6%

- Kun Wardana: 4,8%

- Tidak Tahu: 30%

Kemudian, para responden juga ditanya mengenai pasangan calon yang akan mereka pilih jika Pilkada Jakarta diadakan pada hari itu. Hasilnya adalah sebagai berikut:

- Ridwan Kamil-Suswono: 47,5%

- Pramono Anung-Rano Karno: 31,5%

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5,1%

- Tidak Tahu: 15,9%

Hanta Yuda menegaskan bahwa selisih elektabilitas antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno masih sangat kompetitif. Hal ini dikarenakan belum ada pasangan calon yang memenuhi syarat 50 persen plus satu.

Dari hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia tersebut, terlihat bahwa elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 masih mengalami fluktuasi yang signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persaingan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 diprediksi akan sangat ketat dan mungkin memerlukan strategi yang cermat dari masing-masing pasangan calon untuk memenangkan hati pemilih. Demikianlah hasil survei elektabilitas yang menjadi sorotan utama dalam pemilihan gubernurDKI Jakarta tahun 2024.