Ini Alasan Dinasti Jokowi Dilarang Berkuasa di Indonesia

Tanggal: 18 Apr 2024 12:04 wib.
Berdasarkan pengalaman pengkhianatan Jokowi ke PDI Perjuangan, menunjukkan keberhasilan pengkhianatan tanpa perlawanan.

Dinasti Jokowi yanga akan berlaga di Pilkada 2024, salah satunya adalah Bobby Nasution, menantu Jokowi, yang akan bersaing memperebutkan Gubernur Sumatera Utara.

Ada beberapa alasan mengapa dinasti jokowi jangan sampai berkuasa di Indonesia:

1. Jokowi telah memberikan contoh pengkhianatan kepada partai pengusungnya, keinginan pribadi harus dituruti oleh partai. Dan hal ini akan terus dilakukan oleh dinasti Jokowi, karena tidak ada sama sekali respon dari partai yang dikhianatinya.

2. Dinasti Jokowi akan mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Jokowi yaitu penggunaan bansos untuk kepentingan politik pribadi. Bansos akan dijadikan money politics untuk melancarkan salah satu dinasti Jokowi di Pemilu 2029. Jika banyak dinasti Jokowi dan kroni-kroninya seperti ajudan yang akan ikut pilkada menang, maka kesempatan besar untuk berkuasa menjadi Presiden Indonesia tahun 2029 sangat besar, karena penggunaan bansos oleh kepala daerah. Bansos akan diberikan serampangan tanpa melibatkan kementrian sosial, seperti sebelumnya.

3. Dinasti Jokowi merasa banyak pendukungnya dan pembelanya, bisa menggunakan kekuatan militer untuk menjaga kelangsungan kekuasaannya.  Tetapi ada masalah dengan partai yang akan mendukungnya, yaitu kader yang ingin ikut serta pilkada dibandingkan dinasti Jokowi yang aslinya kader dari PDI Perjuangan. Ada penolakan dari arus bawah kader partai lain dan penolakan dari rating PDI Perjuangan.

4. Dinasti Jokowi yang berkuasa di tingkat nasional akan menggunakan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjadi alat politik untuk menekan partai untuk selalu mendukungnya. KPK bukan lagi untuk menangkap para koruptor yang merugikan keuangan negara, tetapi tugas utamanya adalah menekan lawan politik dan partai-partai pendukungnya. Apakah partai yang akan menjadi pengusungnya ingin ditekan lagi seperti Jokowi ke partai pendukungnya sekarang?

5. Jokowi dengan mudahnya berbicara kepada kader PDI Perjuangan, bahwa dia ingin menurunkan suara PDI Perjuangan, padahal lebih dari 20 tahun PDI Perjuangan mendukungnya. Partai pendukung dinasti Jokowi juga akan diperlakukan seperti itu jika tidak mengikuti keinginan dinasti Jokowi. Hal ini karena sudah berdasarkan pengalaman dari pengkhianatan Jokowi ke PDI Perjuangan.

Dari alasan-alasan diatas, partai pengusung dinasti Jokowi harus berpikir ulang, jangan sampai kejadian kepada PDI Perjuangan terjadi lagi kepada partai pengusungnya. Dan jika terulang kembali, adalah sebuah kegagalan dalam memahami strategi politik licik yang telah terjadi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved