Sumber foto: Google

IKN Diguyur Investasi Baru, Dana Total Rp132 Trliun Buat Bangun Jalan Hingga Apartemen

Tanggal: 26 Apr 2025 15:27 wib.
Tampang.com | Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menunjukkan perkembangan pesat. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa proyek strategis nasional ini baru saja mendapatkan tambahan investasi sebesar Rp132 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dana jumbo ini akan dialokasikan untuk mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur penting, termasuk jalan, terowongan utilitas (MUT), hunian vertikal seperti apartemen, hingga rumah tapak bagi para ASN dan masyarakat umum. Basuki menyebut, investasi ini datang dari berbagai pihak, baik investor dalam negeri maupun luar negeri, termasuk dari negara sahabat seperti Malaysia dan China.

“Skema KPBU memberikan peluang besar untuk mempercepat pembangunan tanpa membebani APBN. Kami bersyukur animo investor sangat tinggi,” ujar Basuki saat konferensi pers di Kementerian PUPR, Jumat (25/4/2025).

Tak hanya melalui KPBU, investasi murni swasta juga mulai mengalir deras ke IKN. Sektor perhotelan, kuliner, dan hiburan menjadi primadona baru yang dilirik pelaku usaha. Beberapa grup usaha besar di bidang hospitality dan food & beverage telah menyatakan komitmennya untuk membuka cabang di kota masa depan Indonesia tersebut.

Menurut Basuki, langkah ini membuktikan bahwa IKN tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai magnet investasi yang mampu menggerakkan roda perekonomian nasional. Dengan konsep kota hijau dan pintar (green and smart city), IKN diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

Pemerintah kini tengah memasuki tahap kedua pembangunan fisik IKN yang ditargetkan selesai pada tahun 2028. Fokus utamanya adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar, serta memperkuat ekosistem hunian dan kawasan bisnis.

“Saya optimistis tahap kedua ini berjalan sesuai rencana. Kita sudah punya pengalaman dari tahap pertama, dan kini fondasinya semakin kuat karena investasi sudah berdatangan,” tambah Basuki.

Pemerintah juga terus membuka ruang kolaborasi untuk sektor swasta yang ingin berinvestasi di IKN. Mulai dari pembangunan transportasi publik, kawasan pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga taman kota dan ruang terbuka hijau.

Analis ekonomi dari INDEF, Dr. Rudi Hartono, menyebut bahwa gelombang investasi ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap proyek IKN semakin solid. “Yang penting ke depan adalah memastikan tata kelola, transparansi, dan keberlanjutan proyek agar kepercayaan ini terus terjaga,” ujarnya.

Dengan total investasi yang kini mencapai ratusan triliun rupiah, IKN bukan sekadar mimpi, tapi telah berubah menjadi kenyataan yang secara bertahap hadir di tengah bangsa. Ke depan, kota ini diharapkan mampu menjadi simbol kemajuan Indonesia dan membawa keseimbangan pembangunan antarpulau.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved