Hidayat Nur Wahid : Pilgub DKI aja Ahok Keok..Apalagi Jadi Wakil Jokowi
Tanggal: 13 Okt 2017 16:37 wib.
Tampang.com - Basuki Thahaja Purnama alias Ahok mendapatkan hasil 16 persen responden sebagai sosok yang pantas mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019. Hasil survey ini dikeluarkan oleh Lembaga Survey Indikator Politik Indonesia, dan menempatkan Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pada posisi pertama hasil survey.
Hasil survey ini mendapat tanggapan dan respon dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang mempertanyakan kredibilitas Ahok sebagai wakil Presiden Jokowi nanti. Menurutnya di Pilkada DKI saja, Ahok keok dengan angka yang cukup jauh dibandingkan lawan politiknya Anies-sandi."Survey itu sekarang ini banyak orang yang mempertanyakan kedibilitas dan independensinya. Saya berharap publik melihatnya secara proporsional dan profesional", ujar Hidayat.
Sosok Ahok yang saat ini masih sedang menjalani tahanan dan terbukti menistakan agama, merupakan masalah yang akan dihadapi nanti dalam penilaian masyarakat. Pilgub DKI saja Ahok kalah 58 %, artinya rakyat Jakarta sendiri lebih banyak yang tidak menyukai Ahok sebagai Gubernur mereka.
Aksi 212 yang menuntut ahok dipenjara karena menistakan agama islam, diikuti masyarakat hampir seluruh Indonesia, sementara jika Ahok disandingkan sebagai wakil presiden walaupun presidennya Jokowi, jutaan massa yang hadir di aksi 212 sudah pasti tidak akan mendukungnya.
Hidayat menyarankan bahwa untuk melakukan sebuah survei hendaknya yang fair dan bukan merupakan pesanan saja, publik sekarang sudah dapat melihat mana survey yang benar-benar bisa dipertanggunjawabkan hasilnya, dan mana survei yang hanya mementingkan pihak yang menjadi pendukungnya.
Kalau semua lembaga survey memberikan hasil yang kurang dipertanggungjawabkan dan hanya pesanan pihak-pihak tertentu, kredibilitas dan independensi lembaga survey semakin diragukan, dan pasti hasilnya pun kurang dipercaya.