Sumber foto: Google

Hasto Ditahan Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat

Tanggal: 21 Feb 2025 15:34 wib.
Tampang.com | Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kepala daerah dari partainya agar tidak mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Keputusan ini dikeluarkan setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi.

Larangan ini tertuang dalam Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025. Surat instruksi tersebut langsung ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri dan ditujukan kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari PDIP. Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, membenarkan adanya instruksi tersebut dan menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap situasi politik yang sedang berkembang.

PDIP Fokus pada Konsolidasi Internal, Dalam keterangannya, Guntur Romli menjelaskan bahwa keputusan Megawati merupakan langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi internal partai di tengah guncangan politik yang sedang dihadapi. Dengan penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK, PDIP ingin memastikan bahwa kader-kadernya tetap solid dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik eksternal.

"Kami ingin seluruh kepala daerah tetap fokus menjalankan tugasnya dan menjaga stabilitas partai di daerah masing-masing. Instruksi ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap proses hukum yang sedang berjalan," ujar Guntur Romli dalam pernyataannya kepada media.

Megawati disebut ingin memastikan bahwa kader PDIP tetap berada dalam garis perjuangan partai tanpa terpengaruh oleh kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan partai. Retreat di Akmil Magelang sebelumnya direncanakan sebagai program pembinaan kepemimpinan bagi para kepala daerah, namun PDIP memutuskan untuk tidak mengikutinya.

Penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK menjadi pukulan besar bagi partai berlambang banteng tersebut. Hasto diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki oleh KPK. Meski demikian, pihak PDIP menegaskan bahwa mereka menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan akan terus mengikuti perkembangan kasus ini.

Dengan adanya instruksi larangan retreat ini, PDIP ingin menunjukkan bahwa mereka tengah berfokus pada penguatan struktur internal partai dan memastikan bahwa para kader tetap loyal serta disiplin dalam mengikuti arahan pimpinan.

Keputusan Megawati melarang kepala daerah PDIP mengikuti retreat di Akmil Magelang menuai berbagai reaksi. Sebagian pihak menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk protes halus terhadap situasi politik saat ini, sementara yang lain melihatnya sebagai upaya PDIP untuk menjaga kontrol terhadap kader-kadernya.

Sementara itu, beberapa pengamat politik menilai bahwa larangan ini menunjukkan bagaimana Megawati ingin memastikan bahwa seluruh kader PDIP tetap berada dalam kendali penuh partai di tengah situasi yang sedang memanas.

Terlepas dari berbagai spekulasi yang muncul, instruksi ini menunjukkan bahwa PDIP tengah mengambil langkah tegas dalam menghadapi tantangan politik yang muncul setelah penahanan Hasto Kristiyanto. Ke depan, partai ini kemungkinan akan lebih aktif dalam menjaga stabilitas internal mereka guna menghadapi berbagai dinamika politik nasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved