Sumber foto: Google

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Minta Maaf ke presiden Prabowo

Tanggal: 30 Apr 2025 19:14 wib.
Hasan Nasbi resmi mundur dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) pada Senin, 21 April 2025. Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Hasan melalui akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa (29/4/2025). Dalam unggahannya, ia menyatakan bahwa surat pengunduran dirinya telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua pejabat kunci, yakni Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.

"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," tulis Hasan.

Hasan Nasbi juga menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak diambil secara mendadak atau emosional. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan cara terbaik demi keberlangsungan komunikasi publik pemerintah di masa depan.

"Keputusan ini bukan karena tekanan, bukan pula karena persoalan pribadi, apalagi karena kelelahan. Saya yakin ini langkah terbaik demi kebaikan komunikasi pemerintah," tulis Hasan dalam keterangannya.

Hasan Nasbi, yang dikenal sebagai pendiri Total Politik dan tokoh strategis di balik berbagai komunikasi politik nasional, menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Perannya cukup sentral dalam menyusun strategi komunikasi dan menjaga stabilitas informasi di tengah derasnya arus media sosial dan disinformasi.

Namun, sejak beberapa bulan terakhir, peran komunikasi pemerintah kerap mendapat sorotan. Sejumlah kalangan menilai pendekatan yang diambil PCO kurang membumi dan tidak cukup efektif menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Belum ada pernyataan resmi dari Istana terkait pengganti Hasan Nasbi, namun sejumlah nama disebut-sebut sudah masuk dalam radar untuk mengisi posisi strategis ini.

Dalam unggahannya, Hasan juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh pihak yang mungkin tidak puas dengan kinerjanya selama ini. Ia berharap pengunduran dirinya bisa membuka jalan untuk pembaruan dalam strategi komunikasi nasional.

"Jika ada kekeliruan selama saya menjabat, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Presiden, kepada rekan-rekan di pemerintahan, dan kepada rakyat Indonesia," ucapnya.

Langkah Hasan Nasbi ini mendapat berbagai respons dari publik. Sebagian mengapresiasi sikap legawa dan keterbukaannya, sementara sebagian lain menanti gebrakan baru dari istana dalam memperbaiki sistem komunikasi publik.

Kini, setelah Hasan Nasbi resmi mundur dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, perhatian publik pun tertuju pada langkah Presiden Prabowo selanjutnya dalam menyusun kembali tim komunikasinya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved