Hamas - Fatah Kembali Bersatu, Raja Yordania Bergegas Menelepon Ucapkan Selamat

Tanggal: 14 Okt 2017 21:50 wib.
tampang - Ada asa baru di bumi Palestina. Setelah kurang lebih satu dekade bertikai, Faksi Fatah dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan bersama. Kesepakatan untuk rekonsiliasi ini pun segera mendapatkan sambutan positif dari negara sahabat, salah satunya adalah Yordania. Tidak tanggung-tanggung, Raja Yordania, Abdullah II, langsung menghubungi Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengucapkan doa dan selamat atas ketercapaiannya ini.


"Raja (Abdullah II) menyampaikan ucapan selamatnya melalui telepon antara kedua pemimpin tersebut," kata Pengadilan Tinggi Yordania dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/10), seperti dilaporkan laman Anadolu Agency.


Abbas pun mengungkapkan hal serupa kepada Raja Abdullah II. "Selama percakapan telepon mereka, Abbas mengutarakan penghargaannya atas dukungan Yordania untuk rakyat Palestina," kata Pengadilan Tinggi Yordania menambahkan.



Seperti yang telah diberitakan, kamis kemarin Hamas dan Fatah telah menandatangani kesepakatan untuk melakukan rekonsiliasi yang penting bagi negara mereka di Kairo, mesir. Penandatanganan ini berfokus untuk menyelesaikan pertikaian mereka yang sudah bertahan sangat lama.

Kesepakatan rekonsiliasi membuahkan poin dimana salahsatunya pemerintahan bersama Palestina yang berpusat di Ramallah, Tepi Barat, akan mengambil tangungjawab politik dan juga administratif untuk jalur Gaza hingga 1 Desember 2017. Sebelumnya, Jalur Gaza dikuasai oleh Faksi Hamas. Hal ini merujuk kepada kemenangan mereka sejak 2007 silam.

Ketika itu, pertikaian bermula saat Fatah enggan untuk mengakui kemenangan Hamas. Sehingga, Fatah terpaksa didepak Hamas dari bumi Gaza. Selepas kejadian tersebut, hubungan keduanya nampak tidak harmonis. Bukan kali ini saja upaya rekonsiliasi dilakukan. Namun, selalu kandas di tengah jalan.

Adapun yang berbeda saat ini karena Hamas bersedia berdamai dengan Fatah, tanpa syarat apapun.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved