Gusdur Tidak Percaya Polisi, Gimana Rakyat?
Tanggal: 26 Mei 2017 21:58 wib.
Disebuah wawancara dengan media asing, Gusdur menyatakan bahwa kepolisian bisa saja berbohong, bahwa kejadian-kejadian masyarakat radikal dengan tindakan-tindakan anarkis, bisa saja itu ulah dari kepolisian sendiri.
Densus 88 adalah lembaga kepolisian yang menerima banyak sumbangan, begitu menurut reporter yang mewawancarai Gusdur.
Menurut Gusdur, kepolisian Indonesia kurang kompeten menangani terorisme, padahal banyak masyarakat percaya dengan kepolisian.
Saat ini di rakyat, kepolisian Indonesia terlihat berat sebelah dalam menangani demo kontra dan pro Ahok. Demo kontra Ahok, hanya boleh sampai jam 18.00 sedangkan pro Ahok dibolehkan sampai jam 2 pagi dini hari.
Sehingga rakyat lebih percaya pada TNI daripada Polisi. Mudah-mudahan polisi Indonesia bisa lebih adil sehingga kompeten dalam menangani masalah.
Jangan sampai rakyat tidak percaya polisi Indonesia, seperti yang dikatakan Gusdur.
Mari kita lihat video wawancaranya: