Gus Ipu Ingatkan Betapa Pentingnya Perdamaian dan Peduli Terhadap Tetangga

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan pentingnya perdamaian dan peduli terhadap tetangga dalam rangka menghadapi situasi dan rentetan teror yang terjadi belakangan ini.

Gus Ipul mengaku pernah mengadakan gerakan peduli tetangga di tahun 2016 lalu. Dia berharap hal itu akan menjadi solusi penyelesaian masalah sosial di lingkungan tempat tinggal.

"Misalnya, apabila ada tetangga yang sakit, tetangganya tidak boleh diam," ujar di sela Harlah Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, Jatim, Selasa (15/5/2018).

Gerakan yang diinisiasi Gus Ipul tersebut bertujuan untuk menyikapi semakin pudarnya perhatian dan kepedulian terhadap sesama, khususnya tetangga di lingkungan sekitar, dimana kepedulian antartetangga satu dengan yang lain dinilai semakin menghilang.

"Dulu kami mempunyai program Gerakan Peduli Tetangga. Melalui program ini, bisa mengetahui apa yang dikerjakan oleh tetangga," kata Gus Ipul.

Selain meningkatkan kepedulian, katanya program ini juga dapat mencegah terjadinya aksi teror.

"Dengan begitu, bisa melakukan pencegahan. Caranya, apabila ada hal-hal yang mencurigakan, bisa melaporkan kepada aparat," katanya.

Gus Ipul juga mengapresiasi upaya kepolisian yang telah mengungkap identitas pelaku teror di Surabaya maupun Sidoarjo.

"Kami mendukung penuh semua pihak yang telah berusaha menegakkan hukum setelah terjadinya kasus ini. Ini adalah masalah besar yang harus ditangani bersama," katanya

"Kami mengutuk keras. Ke depan, perlu meningkatkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukumnya," kata Gus Ipul.

 Gus Ipul juga menjelaskan kehadirannya sekaligus mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar kejadian teror yang terjadi akhirakhir ini tidak terulang lagi dan dapat diatasi bersama.

"Kami prihatin dan berbela sungkawa. Ini adalah musibah besar bagi semua. Para kiai tadi juga berharap dan mendoakan agar kejadian ini menjadi kejadian terakhir di Jawa Timur," katanya.

"Inilah PR semua. Kami mendukung penuh aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan mengambil langkah hukum untuk kasus ini," katanya

Pihaknya juga berkomitmen untuk memperkuat lembaga pengamanan yang berfungsi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

"Mungkin bisa melalui regulasi yang bisa menghadirkan perlindungan, baik kepada masyarakat pada umumnya dan juga aparat penegak hukum," ujarnya Di pesantren yang diasuh oleh KH Agoes Ali Mashuri ini, Gus Ipul hadir satu panggung dengan KH Maimun Zubair, pengasuh pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang.