Guruh Soekarnoputra Angkat Suara Terkait Isi Puisi Sukmawati
Tanggal: 4 Apr 2018 17:20 wib.
Guruh Soekarnoputra angkat suara terkait isi puisi kakaknya Sukmawati yang diduga telah menista agama hingga dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Diketahui sebelumnya puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul Ibu Indonesia dibacakannya langsung dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 beberapa waktu lalu.
Terkait puisi tersebut sejumlah tokoh melaporkan Sukmawati ke pihak Kepolisian seperti Denny Andrian Kusdayat seorang pengacara, politisi Hanura yakni Amron Asyahari, GP Ansor Jawa Timur dan lainnya.
Guruh mengaku dirinya memahami isi puisi Sukmawati tidak bermaksud menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
"Saya bisa mengerti isi dan maksudnya apa. Artinya bukan untuk SARA dan sebagainya, bukan sesuatu yang gimana-gimana," kata Guruh Rabu (4/3).
Untuk itu Guruh berharap semu pihak dapat berpikir jernih dan bijak dalam menyikapi isi puisi Sukmawati tersebut.
Pernyataan putra bungsu Soekarno ini berbeda dengan sikap Guntur yang menyesali isi puisi Sukmawati. Sebelumnya Guntur angkat suara terkait isi polemik puisi Sukmawati yang dengan cepat menjadi trend topic di media. Guntur menegaskan bahwa isi puisi Sukmawati tidak mewakili sikap keluarga besar Soekarno terkait ajaran Islam.
"Itu pendapat pribadi Sukmawati, tidak ada urusannya dengan pandangan dan sikap keluarga," kata Guntur.
"Saya juga yakin puisi Sukma tersebut tidak mewakili sikap keimanannya sebagai seorang muslimah, dan saya ingin Sukma segera meluruskannya," kata Guntur.