Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Terpilih Latihan Baris-Berbaris di Monas Jelang Pelantikan

Suasana Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (18/2) pagi tampak berbeda dari biasanya. Ratusan kepala daerah terpilih berkumpul untuk mengikuti latihan baris-berbaris sebagai bagian dari persiapan menjelang pelantikan resmi yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2/25).

Sebanyak 481 gubernur, bupati, dan wali kota yang baru saja terpilih dalam Pemilu Kepala Daerah 2024 tampak serius mengikuti arahan dari instruktur. Mereka dibagi ke dalam 30 pleton, dengan setiap pleton terdiri dari belasan kepala daerah dari berbagai wilayah.

Latihan ini bertujuan agar para pemimpin daerah tersebut memahami protokol upacara pelantikan dengan baik, mulai dari sikap sempurna, jalan di tempat, hingga langkah tegap maju.

Beberapa kepala daerah yang tampak hadir dalam latihan ini antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Banten Andra Soni, serta Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.

Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi sebelum pelantikan kepala daerah yang dilakukan dalam beberapa periode terakhir. Pelatihan baris-berbaris bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk latihan disiplin bagi para pemimpin daerah agar mereka siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang bagi para gubernur, bupati, dan wali kota untuk saling mengenal sebelum mereka menjalani masa kepemimpinan di daerah masing-masing.

"Kami ingin kepala daerah terpilih memahami pentingnya tata cara upacara resmi, termasuk bagaimana mereka harus bersikap saat pelantikan. Ini juga untuk melatih kedisiplinan dan kesiapan mereka sebagai pemimpin," ujar seorang instruktur pelatihan.

Bagi sebagian kepala daerah yang baru pertama kali menjabat, latihan ini tentu menjadi pengalaman baru. Salah satu peserta mengaku awalnya merasa canggung, namun kemudian menikmati proses latihan ini karena dilakukan dalam suasana santai namun tetap serius.

Setelah pelantikan pada Kamis (20/2/25), para kepala daerah tidak langsung kembali ke daerah masing-masing. Mereka akan mengikuti kegiatan retret yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

Retret ini akan menjadi kesempatan bagi 505 kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, untuk mendapatkan pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab mereka. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir sebagai pemateri utama dalam acara ini.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Retret ini akan menjadi ajang yang sangat penting untuk membekali kepala daerah dengan wawasan kepemimpinan, tata kelola pemerintahan, serta strategi pembangunan daerah yang efektif," ujar Bima Arya.

Selain mendengarkan materi dari Presiden Prabowo, para kepala daerah juga akan mengikuti berbagai sesi diskusi, pelatihan kepemimpinan, serta simulasi kebijakan publik. Diharapkan, setelah mengikuti retret ini, mereka memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan daerah.

Latihan baris-berbaris di Monas dan retret di Akmil Magelang bukan hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga simbol dari kesiapan para kepala daerah untuk mengemban amanah yang telah diberikan rakyat.

Bagi masyarakat, pelantikan ini menandai awal baru bagi kepemimpinan di daerah masing-masing. Harapan besar tentu disematkan kepada para pemimpin yang baru saja terpilih agar mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dengan disiplin yang mulai ditanamkan sejak awal, diharapkan para gubernur, bupati, dan wali kota ini mampu menjadi pemimpin yang tangguh, berintegritas, dan siap membangun daerahnya dengan penuh tanggung jawab.