Gloria Steinem: Ikon Feminis dan Aktivis Media
Tanggal: 23 Apr 2025 18:34 wib.
Gloria Steinem, lahir pada 25 Maret 1934, adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam gerakan feminisme Amerika. Sebagai jurnalis, penulis, dan aktivis, Steinem telah mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Sejak mulai aktif di dunia feminisme pada tahun 1960-an, kontribusinya telah mendefinisikan dan membentuk arah feminisme Amerika hingga saat ini.
Salah satu aspek penting dari aktivisme perempuan yang dilakukan oleh Gloria Steinem adalah perannya sebagai pendiri dan editor majalah "Ms." yang dirilis pertama kali pada tahun 1972. Majalah ini menjadi platform penting untuk menyuarakan isu-isu perempuan, memberikan ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan pengalaman dan pandangan mereka. Melalui "Ms.," Steinem tidak hanya mendidik masyarakat tentang isu-isu feminis, tetapi juga memberdayakan perempuan untuk terlibat dalam aktivitas politik dan sosial.
Mengawali kariernya sebagai jurnalis, Steinem sering menulis tentang isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan kesetaraan gender. Ketika banyak media pada waktu itu tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap masalah ini, tulisan-tulisan Steinem membawa sorotan baru. Ia dikenal tidak hanya karena isi artikelnya yang tajam, tetapi juga karena gaya penulisannya yang menarik dan mudah dipahami. Dalam karya-karyanya, ia menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan pribadi.
Salah satu momen paling ikonik dalam sejarah feminisme Amerika adalah pidato Steinem pada Konferensi Nasional Perempuan yang diadakan pada tahun 1977. Dalam kesempatan itu, ia dengan berani mengecam patriarki dan membahas pentingnya hak reproduksi serta penghapusan diskriminasi gender. Pidatonya menggugah banyak orang untuk lebih aktif dalam perjuangan feminis, berkontribusi pada gelombang kedua feminisme yang mengemuka pada dekade yang sama.
Selama lebih dari enam dekade, Gloria Steinem telah menjadi pelopor sejumlah inisiatif feminis. Ia terlibat dalam berbagai kampanye dan protes, termasuk demonstrasi untuk hak aborsi dan perlindungan terhadap kekerasan berbasis gender. Selain itu, Steinem juga berpartisipasi dalam mendirikan National Women’s Political Caucus dan Women’s Action Alliance, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan. Dengan komitmen dan keberaniannya, Steinem bukan hanya memotivasi generasi perempuan untuk bersuara, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin baru dalam gerakan feminis.
Aktivisme perempuan yang dilakukan oleh Gloria Steinem melampaui batasan geografi dan demografi. Ia telah berbicara di berbagai belahan dunia, mengadvokasi hak-hak perempuan di tingkat global. Dalam banyak kesempatan, ia menegaskan bahwa perjuangan feminisme bukan hanya isu lokal, tetapi bagian dari gerakan yang lebih besar yang melibatkan hak asasi manusia di seluruh dunia. Esteem dan kepemimpinannya di arena internasional membuatnya menjadi salah satu ikon feminisme yang diakui secara luas.
Dengan segala pencapaian dan dedikasinya, Gloria Steinem tetap relevan hingga hari ini. Karya-karyanya dan ide-ide yang ia lontarkan terus menginspirasi aktivis feminis baru dan lama. Melalui perjuangan dan visi yang luas, ia telah membantu membentuk wajah feminisme Amerika dan global, menjadikan dirinya sebagai salah satu tokoh utama yang tak tergantikan dalam sejarah aktivisme perempuan.
Gloria Steinem adalah simbol dari pergerakan feminis yang tidak hanya memperjuangkan hak perempuan, tetapi juga mengubah cara pandang dan norma sosial yang selama ini dianggap mapan. Her activist approach and commitment to women’s rights create a legacy that resonates well beyond her own generation.