Gerindra Tak Khawatir Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Tertinggal dengan Pasangan Rindu dan 2DM
Tanggal: 20 Apr 2018 22:24 wib.
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengaku tak khawatir dengan elektabilitas Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) calon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2018 yang diusung oleh partainya. Meski tertinggal di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) di Pilkada Jabar, namun ia tak khawatir soal itu. Bahkan ia menilai tingkat popularitas Sudrajat-Syaikhu mengalami peningkatan yang semakin signifikan
"Kalau elektabilitas Sudrajat-Syaikhu menurut saya mulai meningkat seiring dengan popularitasnya di Jawa Barat. Pak Sudrajat-Syaikhu kan pasangan kuda hitam yang membayangi pasangan Dedi Mizwar dan pasangannya dan pasangan Ridwan Kamil dan pasangannya," ucap Ferry saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Ferry mengungkapkan berdasarkan data yang didapatkan pihaknya, popularitas Sudrajat-Syaikhu mencapai 30 persen lebih. Oleh karena itu, menurut Ferry pasangan Asyik itu dapat menyaingi pasangan Rindu dan Pasangan 2DM.
"Sehingga dengan tingkat kesukaan publik yang memadai tidak berlebihan, kalau saya memperkirakan kalau suaranya Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu ini bisa bersaing dengan pasangan pasang Ridwan Kamil dan Dedi Mizar dan pasangannya," katanya.
Ferry menambahkan, nantinya Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra akan melakukan blusukan ke Jawa Barat untuk mendongkrak suara pasangan Sudrajat pada pilgub Jabar 2018.
Selain itu, ia juga sempat menyinggung bahwa efek Prabowo bersifat positif sedangkan elektabilitas Jokowi dirasa turun karena negatif..
"Pasti kalau Jawa Barat pasti, kalau Prabowo efek sekarang efeknya positif, beda dengan Jokowi efek. Jokowi efek itu sekarang negatif karena elektabilitas Pak Jokowi sekarang menurut lembaga survei Median sudah 36 persen turun terus," papar dia.