Gebrakan Basuki, Negara Sahabat Bisa Dapat Lahan Gratis untuk Bangun Kedutaan di IKN!

Tampang.com | Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menunjukkan progresnya sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, baru-baru ini mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar negara-negara sahabat diberikan lahan secara gratis untuk membangun kantor kedutaan di ibu kota baru sebelum 2028.

Langkah ini diambil untuk mempercepat kehadiran perwakilan diplomatik di IKN, sejalan dengan rencana pemindahan pusat pemerintahan Indonesia. Dengan kebijakan ini, diharapkan kedutaan-kedutaan asing dapat segera beroperasi dan bersinergi dengan pembangunan infrastruktur serta tata kota di IKN.

Basuki menegaskan bahwa kehadiran perwakilan diplomatik di ibu kota baru akan meningkatkan daya tarik IKN sebagai pusat pemerintahan modern. Dengan adanya kantor kedutaan di kawasan khusus, hubungan diplomasi dan investasi antarnegara diharapkan semakin berkembang pesat.

Sebagai bagian dari rencana besar ini, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare yang akan dijadikan diplomatic compound, yaitu kawasan khusus bagi kantor-kantor kedutaan asing. Kawasan ini akan dirancang dengan konsep modern dan ramah lingkungan untuk mendukung citra IKN sebagai ibu kota yang futuristik dan berkelanjutan.

Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas pendukung seperti akses transportasi yang mudah, keamanan tingkat tinggi, serta berbagai layanan publik yang menunjang aktivitas diplomatik.

Beberapa negara sahabat dikabarkan sudah menunjukkan minat mereka terhadap kebijakan ini. Dengan menawarkan lahan secara cuma-cuma, pemerintah Indonesia berharap semakin banyak negara yang segera memindahkan kedutaan mereka ke IKN, sekaligus mempercepat pengakuan internasional terhadap ibu kota baru.

Langkah ini juga selaras dengan visi besar pemerintahan Prabowo dalam menjadikan IKN sebagai kota yang berorientasi global, tidak hanya sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai pusat diplomasi dan bisnis internasional.

Dengan adanya kawasan diplomatic compound ini, IKN semakin siap menjadi pusat pemerintahan dan diplomasi dunia yang modern, inovatif, serta ramah lingkungan. Kini, tinggal menunggu bagaimana respons negara-negara sahabat terhadap gebrakan besar yang diinisiasi oleh Basuki Hadimuljono dan Otorita IKN ini.