Gatot Nurmantyo: Pancasila Adalah Hadiah dari Umat Islam untuk Indonesia
Tanggal: 23 Jun 2017 23:05 wib.
Pada acara safari Ramadhan 2017, Gatot Nurmantyo memberikan ceramah di lapangan Brigif 13 Galuh Kostrad, Rabu, 21 Juni 2017.
Situasi pada saat ceramah dari Gatot, keadaan hujan deras, tetapi tidak membuat surut Gatot untuk memberikan ceramah.
Sejak maghrib, sudah mulai hujan, tetapi bukannya bubar, malahan tetap melanjutkan sholat maghrib berjamaah di lapangan.
Saat di mimbar, ada anak buahnya yang memberikan payung untuk melindungi panglima TNI dari guyuran hujan, tetapi Gatot melarangnya.
Pada saat membuka sambutannya, Gatot memberikan pernyataan yang membuat para jamaah melakukan takbir, Gatot mengatakan "Hujan ini adalah berkah buat kita semua", Allah Akbar!
Dalam sambutannya, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, memberikan wawasan kepada jamaah bahwa Pancasila itu adalah hadiah dari umat Islam kepada Indonesia, karena umat Islam pada saat ini tidak ngotot untuk mengupayakan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia.
Seperti yang diungkapkan di Piagam Jakarta, tanggal 22 Juli 1945 "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat bagi pemeluk-pemeluknya".
Hanya dengan kelapangan hati, umat Islam yang ikut merumuskan dan memberikan masukan tentang Pancasila, mengalah sehingga sila pertama Pancasila menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa".
"Jadi kesimpulannya, dimanapun umat Islam terutama ulama tidak akan merusak bhineka tunggal ika, tidak mungkin ulama akan merusak Pancasila", pungkas Panglima TNI dengan tegas.
"Maka kepada prajurit TNI dimanapun berada, kamu harus bersama-sama dengan ulama" ucap Gatot Nurmantyo.
Pada akhir sambut dari panitia, mengucapkan dan mendoakan agar panglima TNI, Gatot Nurmantyo menjadi Presiden selanjutnya Republik Indonesia. Jamaah langsung menyambut dengan meriah dan mengucapkan "aamiin".