Sumber foto: google

Ganjar dan Ahok Ditunjuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan

Tanggal: 6 Jul 2024 14:41 wib.
Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri melantik dan memimpin pengucapan sumpah jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024). Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didapuk jadi Ketua DPP.

Sebelum melantik, Megawati menyampaikan memiliki hak prerogatif untuk memilih jajaran pengurus pusat yang dilanjutkan dengan pelantikan dan pembacaan janji jabatan."(Ini) dalam rangka untuk menyesuaikan, karena kongres kita itu kita kembalikan kepada waktu yang seperti pada waktu lalu, yaitu 2025, maka ini bagi yang sudah jadi sebagai bagian DPP pada waktu dulu saya perpanjang dan juga mereka karena saya melihat kebutuhan pada ke depan dengan adanya penambahan," kata Megawati.

Selanjutnya, presiden kelima RI itu memimpin secara langsung pembacaan sumpah janji jabatan yang diikuti oleh seluruh pengurus DPP PDIP. Ganjar Pranowo, yang sebelumnya telah dikenal sebagai politikus PDI-P, kembali dipercaya oleh partainya untuk memimpin DPP. Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, juga merupakan figur yang tidak asing dalam kancah politik tanah air. 

Penunjukan Ganjar dan Ahok sebagai Ketua DPP PDI-P menunjukkan bahwa partai berlambang banteng ini memiliki visi yang kuat dalam mempersatukan tokoh-tokoh penting dalam negeri. Hal ini juga menunjukkan keinginan partai untuk terus memperkuat struktur internal demi menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks. Dalam konteks ini, PDI-P ingin menegaskan diri sebagai kekuatan politik yang relevan dan mampu bersaing dalam kancah politik nasional.

Dengan penunjukan Ganjar dan Ahok, tampaknya PDI-P ingin menunjukkan kepada publik bahwa partai tersebut tetap solid dan mampu bertahan di tengah persaingan politik yang semakin ketat. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa partai berlambang banteng ini tidak ingin terlepas dari dinamika politik nasional, dan siap untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Penunjukan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua DPP PDI-P menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Ada yang menyambut positif, namun tak jarang juga muncul kritik dan skeptisisme terhadap keputusan tersebut. Namun, yang jelas, penunjukan keduanya ini telah membawa nama PDI-P kembali meriah di kancah politik nasional.

Sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia, langkah PDI-P dalam menunjuk Ganjar dan Ahok sebagai Ketua DPP tentu saja memiliki dampak yang signifikan dalam dinamika politik Tanah Air. Kedua tokoh ini diharapkan mampu mengemban amanah tersebut dengan baik, dan membawa partai ini lebih maju ke depan.

Dengan demikian, penunjukan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua DPP PDI-P menjadi sebuah catatan penting dalam sejarah politik Indonesia. Keputusan ini juga menjadi penanda bahwa PDI-P tetap konsisten dalam membangun kepemimpinan yang inklusif dan adaptif di dalam struktur partainya, demi meraih kejayaan dalam kontestasi politik yang semakin kompleks di Tanah Air.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved