Sumber foto: Google

Erdogan Komitmen untuk Libatkan Perusahaan Konstruksi Turki di IKN

Tanggal: 14 Feb 2025 13:18 wib.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dalam pernyataannya, Erdogan menegaskan bahwa pemerintah Turki siap melibatkan perusahaan-perusahaan konstruksi mereka dalam proyek ambisius tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas kerja sama antara Turki dan Indonesia di berbagai sektor, termasuk bidang ekonomi, pertanian, dan industri halal.

Erdogan melihat bahwa pengembangan IKN akan menjadi peluang besar bagi kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral dan mendorong kemajuan ekonomi bersama. Dalam kunjungan kerjanya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur IKN, yang akan menjadi simbol modernisasi Indonesia dan daya tarik investasi global. "Kami percaya, perusahaan konstruksi Turki memiliki kemampuan untuk berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di IKN," ujar Erdogan.

Turki telah lama dikenal memiliki perusahaan-perusahaan konstruksi yang berpengalaman dalam pembangunan proyek besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan konstruksi Turki telah sukses mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur besar di berbagai negara, termasuk di Timur Tengah dan Asia. Komitmen Turki untuk terlibat dalam IKN menandakan peluang yang menguntungkan bagi kedua negara.

Indonesia, di sisi lain, tengah mengejar pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. IKN, sebagai ibu kota baru yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi, memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para ahli dan perusahaan dengan rekam jejak internasional. Erdogan menekankan bahwa kolaborasi ini akan membantu mempercepat pembangunan IKN dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Selain sektor konstruksi, Erdogan juga mengungkapkan pentingnya memperluas kerja sama di bidang pertanian, industri halal, dan sektor ekonomi lainnya. Kedua negara memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, yang menjadi salah satu kekuatan utama perekonomian mereka. Turki, dengan pengalaman panjang dalam produksi pangan dan pengolahan hasil pertanian, dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi pangan di Indonesia.

Sektor industri halal juga menjadi area yang sangat relevan untuk diperkuat. Turki memiliki industri halal yang berkembang pesat dan sudah diakui di tingkat global. Kerja sama dalam pengembangan produk halal, terutama di sektor makanan, kosmetik, dan obat-obatan, bisa membuka peluang pasar baru yang sangat besar. "Indonesia dan Turki bisa saling menguntungkan di bidang ini, mengingat keduanya memiliki populasi Muslim yang besar dan potensi pasar halal yang sangat luas," kata Erdogan.

Ke depan, Erdogan berharap hubungan Indonesia dan Turki semakin erat dan memberikan manfaat bagi kedua negara. Pembangunan IKN yang melibatkan perusahaan konstruksi Turki bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi ini. Erdogan menutup pernyataannya dengan harapan agar kerjasama ini tidak hanya terbatas pada sektor-sektor tersebut, tetapi juga dapat mencakup berbagai bidang lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi kedua negara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved