Elektabilitas Turun, Golkar: Kan Bisa Saja Survei Pesanan
Tanggal: 5 Okt 2017 20:29 wib.
Beberapa hari ini ramai beredar foto Setya Novanto yang sedang terbaring saat menjalani perawatan di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Foto tersebut kemudian viral karena dianggap memiliki banyak kejanggalan.
Salah satu kejanggalan yang terlihat adalah monitor yang menampilkan garis lurus yang mengundang tanya, juga selang oksigen yang tidak diketahui lokasi tabungnya. Foto-foto ini pun segera jadi sasaran pembuatan meme oleh oleh netizen.
Meme Jokowi selfie dengan SetNov
Meme Kim Jong Un tertawa melihat SetNov sakit
Menanggapi hal ini, Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar Roem Kono mengaku tak khawatir terhadap banyaknya meme bernada sindiran terhadap Setya Novanto.
"Kami tidak khawatir, karena partai kami fundamentalnya sudah kuat, partai kami terletak pada kekuatan personal," kata Roem kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
"Jadi saya kira kekuatan personal menjadi andalan daripada Golkar di mana tokoh menonjol dalam berkarya di masyarakat dan bukti nyata banyak tokoh di daerah apa itu Gubernur atau bupati atau fungsionaris juga ada," lanjutnya.
Roem Kono yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR ini meyakini bahwa banyak tokoh di Partai Golkar yang mampu menunjukkan prestasi dapat mengembalikan citra partai meskipun pemimpinnya, Setya Novanto, sedang terjerat isu korupsi e-KTP.
Sejumlah lembaga survei di Indonesia telah merilis merosotnya elektabilitas Golkar sejak Setnov ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, Roem tidak ingin mempersoalkan hasil survei tersebut karena bisa saja survei itu pesanan belaka.
"Kan bisa saja ada survei pesanan. Ya Kami juga bisa saja pesan. Siapa yang bayar survei itu kan enggak tahu kita," tandasnya.