Elektabilitas Asyik Tertinggal Jauh, Ada Apa?

Tampang.com – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh ILMA Research and Consulting terkait elektabilitas keempat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, pasangan Asyik memiliki nilai elektabilitas yang jauh dibawah dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

Berikut ini adalah informasi lengkap terkait persentase elektabilitas masing – masing calon. Ridwan Kamil/Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 28,63 persen, Deddy Mizwar/Dedi Mulyadi 27,88 persen, Tubagus Hasanuddin/Anton Charliyan 19,50 persen, sedangkan Sudrajat/Ahmad Syaikhu 5,13 persen. Disamping itu, sebanyak 18,88 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Apa yang menjadi penyebab hasil survei jauh dibawah dari yang diharapkan? Apakah salah satu penyebabnya adalah karena pernyataan yang disampaikan pasangan Asyik pada saat debat Pilkada kedua kemarin?

Pada debat Pilkada kedua kemarin, pasangan Hasanah memiliki nilai elektabilitas yang tinggi dibandingkan pasangan lainnya. Persentase nilainya adalah Hasanah 16,63 persen, 2D 15 persen, Rindu 14,13 persen sedangkan Asyik 9,13 persen.

Dalam hal ini, masing – masing pasangan telah menjelaskan visi dan misinya kepada masyarakat. Hasil akhirnya dikembalikan kepada masyarakat yang memilih. Masyarakat akan lebih cerdas siapa sosok yang akan dipilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Berkompetisi itu harus agar mampu berlomba – lomba dalam kebaikan, namun jangan sampai kompetisi dilakukan dnegan menjatuhkan golongan tertentu dan hal itu hanya akan menjatuhkan nama baik diri sendiri.