Dua Perawat RS Medika Bersaksi Tidak Ada Luka dan Benjolan di Tubuh Setya Novanto

Dua orang perawat RS Medika Permata Hijau bersaksi pada sidang kasus proyek e-KTP tersangka Setya Novanto. Keduanya bernama Nana Triatna dan Suhaidi Alfian lalu bersaksi dan mengaku tidak ada benjolan atau pun luka di wajah Setya Novanto saat itu.

Keduanya mengatakan seluruh tubuh Setya Novanto telah diselimuti saat sampai di Rumah Sakit Medika.

Kesaksian tersebut disampaikan oleh Nana dan Suhaidi ketika bersaksi di sidang Pengadilan Tindak Korupsi Jakarta pada Senin 26 Maret 2018. Kedua perawat itu bersaksi untuk terdakwa yakni dokter Bimanesh Sutarjo

"Tidak ada luka, tidak ada benjolan," kata Nana kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut kesaksian Nana, ia mengaku melihat kondisi Setya Novanto sebanyak dua kali saat politisi partai Golkar dan mantan Ketua DPR itu berada di kamar VIP 323. Saat itu Nana mengaku tidak melihat ada luka ataupun benjolan di tubuh Novanto.

Hal senada juga disampaikan oleh Sahaidi kepada Jaksa.

"Waktu di depan rumah sakit sudah ditutupi selimut. Pipi kirinya (Setya Novanto) saya lihat tidak ada luka," ucap Suhaidi.

Kesaksian kedua perawat ini sekaligus membantah pengakuan mantan pengacara Setya Novanto yang selama ini menghebohkan keadaan luka Setya Novanto yang dikatakannya kepada media bahwa kepala Novanto mengalami luka dan benjol segeda bakpao.

"Perlu MRI, luka di bagian sini (pelipis), benjol besar segede bakpao," ujar Fredrich pada 16 November 2017 lalu ketika dimintai keterangan oleh para awak media.