Sumber foto: google

DPW PKS Jakarta Ungkap Alasan Usulkan Anies untuk Pilkada 2024: Rekam Jejak dan Dukungan Masyarakat

Tanggal: 26 Mei 2024 07:41 wib.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta mengungkap alasan di balik pengusulan Anies Baswedan sebagai kandidat calon gubernur Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, alasan utama di balik penominasian Anies adalah prestasi-prestasi yang telah diraihnya selama menjabat gubernur Jakarta pada periode 2017-2022.

“Alasan mengapa nama Anies Baswedan menjadi usulan DPW ke DPP, pertama karena rekam jejak, begitu banyak prestasi dan penghargaan beliau ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022,” ujarnya, Jumat (24/5/2024), dikutip Kompas.com.

Meskipun demikian, Khoirudin belum memberikan detail yang lebih mendalam terkait prestasi serta penghargaan yang telah diraih oleh Anies. Namun, ia menuturkan bahwa Anies telah menerima beragam penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Banyak penghargaan yang beliau terima, baik nasional maupun internasional,” tambahnya.

Selain rekam jejak tersebut, Khoirudin juga menekankan bahwa Anies berhasil meraih dukungan hingga 40 persen suara dari masyarakat DKI saat Pilpres 2024.

“Alasan kedua, hasil Pilpres 2024 yang baru saja selesai. Beliau dapat 40 persen (di DKI), ini adalah dukungan murni dari seluruh pendukung Anies. Jadi beliau punya elektabilitas yang sangat tinggi,” tuturnya.

Khoirudin juga berpendapat bahwa Anies perlu melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta karena masih banyak hal yang belum terselesaikan selama masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

“Ketiga, beliau sudah bekerja membangun Jakarta selama lima tahun, seandainya dua periode atau 10 tahun pasti lebih baik, karena banyak agenda yang beliau impikan untuk membangun Jakarta,” kata dia.

“Maju kotanya, bahagia warganya belum selesai dalam satu periode kemarin,” tegasnya.

Sebelumnya, DPW PKS Jakarta mengusulkan nama Anies sebagai kandidat calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024 kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS. Namun, Anies bukan satu-satunya nama yang diusulkan. Menurut Khoirudin, ada tiga tokoh internal PKS yang diusulkan ke DPP sesuai hasil rapat di DPW PKS Jakarta.

“Selain Pak Anies, ada tiga nama kader PKS yang juga dikirim ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, yakni Mardani Ali Sera, Mohamad Sohibul Iman, dan saya sendiri, Khoirudin, selaku Ketua DPW PKS DKI Jakarta,” ucap dia.

Dalam konteks politik, pengusulan Anies Baswedan sebagai calon gubernur memiliki dampak yang cukup signifikan. Anies Baswedan telah menjadi salah satu figur yang diperhitungkan dalam kancah politik Indonesia. Dukungan yang besar dari masyarakat DKI Jakarta dalam Pilpres 2024 membuktikan bahwa Anies memiliki basis dukungan yang kuat di tingkat lokal.

Lebih lanjut, dengan pengalaman kerja yang dimilikinya sebagai gubernur Jakarta selama satu periode, Anies telah membangun citra sebagai sosok yang berkomitmen dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin. Hal ini tercermin dari pernyataan Ketua DPW PKS DKI Jakarta bahwa banyak mimpi yang belum terwujud selama kepemimpinan Anies, yang menunjukkan bahwa Anies memiliki agenda yang masih ingin diwujudkan untuk memajukan Jakarta.

Secara umum, di samping prestasi dan dukungan masyarakat, citra kepemimpinan Anies sebagai figur yang progresif dan berintegritas juga turut menjadi pertimbangan dalam pengusulan Anies sebagai calon gubernur. Kehadirannya dalam kancah politik Jakarta telah memberikan warna serta terobosan-terobosan baru, terutama dalam hal pembangunan kota Jakarta.

Dalam hal ini, DPW PKS Jakarta seolah ingin menunjukkan bahwa sebagai partai politik, mereka memiliki visi yang jelas dalam menentukan calon gubernur yang diusungnya. Berdasarkan informasi yang diungkapkan Khoirudin, DPW PKS juga mengusulkan tiga nama lainnya sebagai calon gubernur, menunjukkan bahwa partai tersebut memiliki kader-kader yang siap untuk bertarung dalam Pilkada 2024.

Sebagai konklusi, pengusulan Anies Baswedan oleh DPW PKS Jakarta sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024 merupakan langkah politik yang tidaklah main-main. Hal ini menunjukkan bahwa Anies memiliki dukungan yang kuat dari partai politik di tingkat regional, serta menandakan bahwa peran serta Anies dalam politik Jakarta masih sangat diharapkan untuk melanjutkan pembangunan dan memajukan ibu kota. Dukungan dari PKS memberikan tanda bahwa Anies bukan hanya diakui oleh masyarakat, tetapi juga mendapat pengakuan dan bisa bekerja sama secara harmonis dengan partai politik dalam perjalanannya menuju pemilihan gubernur Jakarta pada tahun 2024.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved