DPR RI Ajak Parlemen Empat Negara Dukung Kemerdekaan Palestina Jelang Konferensi PUIC
Tanggal: 13 Mei 2025 19:32 wib.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menggelar pertemuan dengan delegasi parlemen dari Aljazair, Oman, Bahrain, dan Ceko, menjelang pelaksanaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) pada Rabu (14/5/2025). Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (13/5/2025) ini menjadi kesempatan bagi DPR RI untuk mengajak negara-negara sahabat tersebut untuk bersama-sama mendukung kemerdekaan Palestina.
Dukungan Tak Terbatas untuk Palestina
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irene Yusiana Roba Putri, menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan pernah surut sampai Palestina meraih kemerdekaan penuh. "Dukungan Indonesia tidak akan pernah putus kepada saudara-saudara di Palestina sampai Palestina menjadi negara yang merdeka," ujar Irene dalam pertemuan yang dilaksanakan di Gedung DPR RI. Selain itu, DPR RI juga mengajak keempat negara tersebut untuk bersama-sama mengutuk kejahatan kemanusiaan yang masih terjadi di berbagai negara, yang menargetkan kelompok masyarakat berdasarkan agama.
Seruan Mengutuk Kekerasan di Berbagai Belahan Dunia
Irene menyoroti berbagai konflik kemanusiaan yang melibatkan komunitas Muslim, seperti kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar yang hingga kini masih berlangsung. "Kita juga harus mengutuk kekerasan terhadap saudara-saudara muslim kita di negara lain, tidak hanya di Palestina," ujarnya. Irene mengingatkan tentang ketegangan antara India dan Pakistan yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa, serta situasi memprihatinkan lainnya yang menimpa masyarakat Muslim di sejumlah negara.
Konferensi PUIC di Jakarta: Meningkatkan Solidaritas Dunia Islam
Sebagai tuan rumah, DPR RI siap menyelenggarakan Konferensi ke-19 PUIC di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Konferensi kali ini mengangkat tema "Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience," yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan peran parlemen dalam menghadapi tantangan global. DPR RI menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan kuat sebagai pondasi ketahanan dunia Islam.
Pesan Perdamaian dari Indonesia
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan hadir dalam acara pembukaan konferensi pada Rabu malam (14/5/2025). Mardani juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo akan menyampaikan pesan bahwa Indonesia siap menjadi jembatan bagi negara-negara Islam dalam upaya menuju kemakmuran dan perdamaian bersama. “Pak Prabowo dan Mbak Puan (Ketua DPR RI) akan menekankan kembali pentingnya good governance dan strong institutions dalam konferensi ini,” jelas Mardani.
Konferensi PUIC diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar negara-negara Islam dan menjadi forum yang menghasilkan solusi konkret untuk tantangan global yang dihadapi dunia Islam.