Donald Trump Resmi Jadi Presiden ke-47 Amerika Serikat
Tanggal: 23 Jan 2025 12:35 wib.
Donald Trump resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). Upacara pengucapan sumpah ini berlangsung di dalam Capitol Rotunda, Washington, D.C., karena cuaca dingin yang ekstrem di luar ruangan. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat, John Roberts.
Dalam momen bersejarah ini, Trump menggunakan Alkitab milik Abraham Lincoln sebagai simbol tradisi yang kuat dalam demokrasi Amerika. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Komite Pelantikan Presiden yang menilai bahwa pemilihan Alkitab ini merupakan penghormatan terhadap nilai-nilai kepemimpinan yang diwariskan oleh para pendahulu.
Pelantikan berlangsung sederhana namun tetap khidmat dengan dihadiri oleh keluarga Trump, para pejabat tinggi negara, dan undangan terbatas. Para tamu tampak mengenakan pakaian formal yang disesuaikan dengan kondisi cuaca yang sangat dingin di ibu kota negara. Meski tidak dilakukan di luar ruangan seperti tradisi sebelumnya, pelantikan ini tetap menarik perhatian dunia internasional.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat Amerika yang telah mempercayainya untuk kembali memimpin negara. "Hari ini adalah awal dari babak baru untuk Amerika. Saya berjanji untuk bekerja tanpa lelah demi kemajuan bangsa ini," ujar Trump dengan penuh keyakinan.
Sebelum upacara pelantikan, Presiden ke-46 Joe Biden meninggalkan sebuah surat untuk Trump di Ruang Oval Gedung Putih, melanjutkan tradisi lama antara presiden yang lama dan yang baru. Trump menanggapi hal ini dengan singkat, "Saya menghargai sikap Presiden Biden. Isi surat ini adalah sesuatu yang akan saya simpan sebagai bagian dari hubungan kami."
Meskipun Trump tidak mengungkapkan detail isi surat tersebut, tradisi ini dianggap sebagai simbol transisi kekuasaan yang damai dan beradab di Amerika Serikat.
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat tidak hanya menjadi perhatian masyarakat dalam negeri tetapi juga dunia internasional. Sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan ucapan selamat, termasuk Perdana Menteri Inggris, Raja Arab Saudi, dan Presiden Prancis. Mereka berharap Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump dapat terus menjadi mitra strategis yang mendukung stabilitas global.
Selain itu, pelantikan ini memunculkan berbagai respons di media sosial. Pendukung Trump merayakan kembalinya sang pemimpin dengan harapan baru, sementara pihak oposisi tetap mengkritik kebijakan yang akan diterapkan dalam masa jabatan ini.
Dengan dilantiknya Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, babak baru dalam sejarah politik Amerika kembali dimulai. Masyarakat Amerika Serikat dan dunia kini menantikan langkah-langkah nyata yang akan diambil Trump dalam mewujudkan visinya untuk negara yang lebih kuat, makmur, dan berpengaruh di kancah global.