Djarot: Pemenang Sejati Adalah Kita
Tanggal: 21 Jun 2017 12:27 wib.
Tampang.com - Jakarta, di depan kader PDIP, Djarot menyatakan bahwa pemenang pilkada DKI 2017 adalah pasangan Basuki Tjahya Purnama (Ahok) dan Djarot.
"Kita hanya kalah, karena SARA, sehingga kurang suara", timpal Djarot.
Netizen yang membaca berita tentang pernyataan Djarot, banyak yang mencibir. Kekalahan yang tidak bisa diterima alias tidak bisa move on.
Ada juga Netizen, yang bilang "Pilkada Curang", "Tidak Sportif" dll tetapi pada saat ditanya balik, yang betul dan sportif bagaimana, netizen yang gagal move on tidak bisa menjawab.
Masalah SARA setelah kejadian kasus Ahok, banyak sekali terjadi. Makin banyak warga negara non muslim yang menghina Islam. Istilah Islam pun diplesetin, misalnya "takbir" menjadi "take beer". Ada juga dari organisasi non muslim yang ingin membubarkan FPI.
Jika umat Islam marah, karena dihina terus, bisa jadi umat Islam akan membalas, tetapi saat ini, umat Islam masih belum terprovokasi oleh oknum-oknum non muslim yang menghina Islam. Umat Islam yang kumpul jutaan di Aksi Bela Islam pun tidak ada yang menghina agama lain, berbeda jauh dengan demo kebhinekaan (pro Ahok) yang penuh dengan kata-kata kasar, merusak tempat umum, membuang sampah sembarangan.