Sumber foto: Google

Disambut Meriah di Halim, Presiden Prancis Marcon Akan Kunjungi Borobudur Bersama Prabowo

Tanggal: 28 Mei 2025 13:55 wib.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tiba di Indonesia pada Selasa malam (27/5/2025) setelah mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Vietnam. Kedatangan Macron yang berlangsung pada pukul 22.20 WIB ini disambut secara meriah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dalam kunjungan ini, ia didampingi istrinya, Brigitte Macron, serta sejumlah pejabat penting dari kedua negara.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono hadir untuk memberikan sambutan hangat kepada Presiden Macron. Selain itu, Wakil Gubernur DKI Rano Karno dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, juga turut menyambut kedatangan pemimpin Eropa itu. Kehadiran mereka menandakan betapa pentingnya lawatan ini dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.

Lawatan Macron ke Indonesia dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (29/5/2025). Salah satu agendanya adalah mengunjungi Candi Borobudur, simbol warisan budaya yang mendunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan ke Borobudur tidak hanya menunjukkan ketertarikan Prancis terhadap kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi sebuah kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Candi Borobudur sendiri adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Indonesia dan merupakan bagian dari daftar Warisan Dunia UNESCO. Dengan latar belakang sejarah dan keindahan arsitektur yang mengagumkan, Borobudur menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, termasuk para pemimpin dunia yang tertarik untuk mengeksplorasi dan memahami lebih dalam budaya lokal.

Dalam keterangan pers sebelum kedatangannya, Macron menyampaikan harapan untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, lingkungan, dan pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjalin hubungan bilateral yang lebih erat dan saling menguntungkan antara Prancis dan Indonesia.

Kunjungan Macron ke Indonesia juga dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat kemitraan Prancis di kawasan Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun terakhir, Prancis telah berusaha memperluas pengaruhnya di wilayah ini, dan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara adalah mitra yang sangat berharga. 

Selama berada di Jakarta, Macron direncanakan akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan bisnis untuk membahas peluang investasi dan kerjasama di berbagai sektor. Fokus utama akan terarah pada industri hijau dan teknologi, di mana Prancis memiliki keunggulan dan banyak pengalaman yang dapat dibagikan dengan Indonesia.

Kedatangan Presiden Prancis ini diharapkan dapat membuka jalan bagi hubungan yang lebih kuat antara kedua negara. Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Candi Borobudur, Macron menandakan betapa pentingnya kebudayaan dalam memperkuat hubungan internasional. 

Selain itu, lawatan ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan potensi pariwisata dan kekayaan budayanya di mata dunia. Grand design kunjungan ini diharapkan akan membawa manfaat jangka panjang bagi hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia, serta meningkatkan interaksi antar budaya yang saling menguntungkan. Melalui kunjungan ini, diharapkan tidak hanya hubungan politik dan ekonomi yang terjalin, tetapi juga persahabatan yang erat antara dua bangsa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved