Dipastikan Pembagunan Berlanjut, Delegasi 20 Negara Sahabat Kunjungi IKN
Tanggal: 15 Feb 2025 13:58 wib.
Tampang.com | Sebanyak 20 negara sahabat bersama dengan delegasi dari Asian Development Bank (ADB) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka Nusantara International Partner Visit 2025 pada 13-14 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung progres pembangunan IKN yang telah dimulai sejak 2022. Kehadiran delegasi internasional ini juga sekaligus menunjukkan dukungan terhadap konsep IKN sebagai kota berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, beserta para deputinya menyambut para delegasi yang hadir. Dalam kesempatan ini, Basuki menegaskan bahwa pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana dan telah mencapai kemajuan yang signifikan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan pembangunan IKN tetap berlanjut dengan baik dan sesuai target, sehingga dapat menjadi kota masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
IKN, yang terletak di Kalimantan Timur, dirancang untuk menjadi ibu kota Indonesia yang modern dan efisien, dengan konsep berbasis keberlanjutan yang mengutamakan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Pembangunan tahap pertama IKN yang meliputi infrastruktur dasar dan fasilitas utama diharapkan akan selesai tepat waktu untuk mendukung pemindahan ibu kota pada tahun-tahun mendatang.
Kunjungan delegasi dari negara sahabat dan ADB juga bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap implementasi konsep IKN yang berbasis pada prinsip-prinsip keberlanjutan. Delegasi dari berbagai negara ini turut memberikan berbagai masukan dan pandangan mengenai pembangunan yang ramah lingkungan serta bagaimana IKN dapat menjadi model kota pintar (smart city) di masa depan.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima berbagai bantuan teknis dari negara-negara sahabat untuk memperkuat kebijakan lingkungan yang diterapkan di IKN. “Kami sangat menghargai bantuan dan dukungan dari negara sahabat yang telah memberikan berbagai kontribusi dalam merancang IKN sebagai kota yang hijau dan berkelanjutan,” katanya.
Salah satu aspek utama dari pembangunan IKN adalah komitmen untuk menjadikan kota ini sebagai pusat urban yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi modern untuk mengelola lingkungan, energi, dan sumber daya alam secara efisien. Dalam konsep pembangunan ini, pemerintah juga berencana untuk meminimalkan jejak karbon, menggunakan energi terbarukan, dan menciptakan ruang terbuka hijau yang melimpah.
Pembangunan yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia. IKN juga dirancang untuk menjadi pusat inovasi, pemerintahan yang efisien, serta tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat, tanpa mengabaikan pentingnya pelestarian alam.
Delegasi dari berbagai negara yang hadir dalam kunjungan ini menyampaikan apresiasi terhadap progres pembangunan IKN dan menilai bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk menjadi contoh pembangunan kota masa depan yang tidak hanya memprioritaskan kemajuan ekonomi, tetapi juga keberlanjutan ekologis. Mereka berjanji akan terus mendukung proyek ini melalui kolaborasi teknis dan pengembangan lebih lanjut.
Kunjungan delegasi 20 negara sahabat dan ADB ke IKN menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara akan terus berlanjut dan didukung penuh oleh komunitas internasional. Dengan konsep kota berkelanjutan yang mengutamakan teknologi ramah lingkungan, IKN diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berdaya saing. Pemerintah Indonesia pun berkomitmen untuk memastikan bahwa IKN akan selesai tepat waktu dan siap menyambut masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.