Tampang
Deddy Corbuzier Klaim Tak Mau Ambil Gaji Stafsus, Kemhan Buka Suara
Sumber foto: Google

Deddy Corbuzier Klaim Tak Mau Ambil Gaji Stafsus, Kemhan Buka Suara

Tanggal: 17 Feb 2025 12:41 wib.
Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji maupun tunjangan sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi. Pernyataan ini ia sampaikan melalui unggahan di Insta Story terbarunya, yang langsung menarik perhatian publik.

Melalui unggahannya, Deddy mengungkapkan bahwa keputusannya untuk tidak menerima gaji sebagai Staf Khusus bukanlah karena alasan finansial, melainkan sebagai bentuk pengabdian. Ia ingin berkontribusi tanpa membebani anggaran negara.

"Saya tidak akan mengambil gaji atau tunjangan dari posisi ini. Bagi saya, ini adalah bentuk kontribusi bagi bangsa, bukan untuk mencari keuntungan pribadi," tulis Deddy dalam unggahannya.

Pernyataan ini pun mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Ada yang mendukung langkahnya, sementara ada pula yang mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut.

Menanggapi pernyataan Deddy Corbuzier, Kementerian Pertahanan (Kemhan) akhirnya angkat bicara. Mereka menegaskan bahwa setiap Staf Khusus memiliki hak atas gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, keputusan untuk tidak mengambilnya adalah hak pribadi masing-masing individu.

"Setiap Staf Khusus di lingkungan Kemhan memiliki hak atas gaji dan tunjangan yang telah diatur oleh negara. Namun, apabila ada individu yang memutuskan untuk tidak mengambilnya, itu adalah pilihan pribadi yang tidak mempengaruhi kebijakan institusi," ujar juru bicara Kemhan dalam konferensi pers.

Selain itu, Kemhan juga memastikan bahwa peran Deddy sebagai Staf Khusus tetap berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan, terlepas dari keputusannya untuk tidak menerima gaji.

Keputusan Deddy Corbuzier untuk tidak menerima gaji ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Beberapa pihak memuji langkahnya sebagai bentuk ketulusan dalam mengabdi kepada negara. Namun, ada pula yang mengkritik bahwa keputusan semacam ini bisa menciptakan preseden yang tidak sehat, di mana pengabdian di ranah pemerintahan seharusnya tetap mendapatkan penghargaan yang layak.

"Langkah Deddy bisa menjadi inspirasi, tetapi kita juga harus ingat bahwa gaji dalam pemerintahan bukan sekadar kompensasi, melainkan bentuk penghargaan atas tanggung jawab yang diemban," ujar seorang pengamat kebijakan publik.

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, keputusan Deddy Corbuzier untuk tidak menerima gaji sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan adalah hak pribadinya. Kemhan telah menegaskan bahwa kebijakan terkait gaji dan tunjangan tetap berlaku, tetapi keputusan individu untuk menolaknya tidak akan memengaruhi sistem yang ada.

Publik pun menantikan bagaimana Deddy akan menjalankan tugasnya dalam posisi ini dan sejauh mana pengaruhnya dalam komunikasi strategis Kementerian Pertahanan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved