Debat Capres : Ma'ruf Amin lebih banyak Diam, Strategi atau Kurang Waktu

Tanggal: 18 Jan 2019 12:13 wib.
Tampang.com - Debat perdana capres cawapres yang bakal bertarung di Pilpres 2019 diwarnai berbagai macam komentar baik untuk paslon nomor urut 01 ( Jokowi - Ma'ruf Amin ) maupun paslon nomor urut 02 (Prabowo - Sandi). Pada debat perdana yang digelar KPU di Hotel Bidakarta, Jakarta, Cawapres no urut 01, KH Ma'ruf Amin terlihat lebih banyak diam saat diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait masalah Hak Asasi Manusia ( HAM ), Korupsi dan terorisme.

Ma'ruf Amin terlihat lebih banyak memberikan waktu untuk Jokowi dalam menjawab pertanyaan dari KPU yang dipandu presenter Ira Kusno. Bahkan saat diberikan kesempatan untuk menambahkan jawaban Jokowi, Ma'ruf Amin hanya mengatakan cukup, atau mengatakan "saya sependapat dengan Pak Jokowi".

Sementara dari Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terkesan lebih energik, saling mengisi dan melontarkan baik jawaban maupun sanggahan atau komentar terkait jawaban paslon nomor urut 01. Sandiaga bahkan sempat memberikan jawaban dan komentar penuh saat diberikan waktu yang hanya 1 - 2 menit saja.

Banyak yang memberikan komentar kenapa Ma'ruf Amin hanya berdiam berdiri dan tidak banyak bicara ? hal ini tentu saja menjadi bahan perbincangan karena sosok kyai Ma'ruf dianggap sudah mumpuni baik dalam politik maupun bernegara mengingat beliau pernah menjadi anggota legislatif di era orde baru.

Pengamat politik Adi Priyatno dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menilai bahwa wajar masyarakat menanyakan sikap Ma'ruf Amin yang lebih banyak diam. Masyarakat cenderung tidak melihat substansi debat tapi lebih kepada porsi yang berbicara saat berdebat.

lebih jauh Adi menambahkan bahwa ini bisa saja merupakan strategi Team Kampanye Nasional ( TKN ) Jokowi karena mengingat waktu yang diberikan untuk memberikan jawaban hanya 2 menit sementara Ma'ruf Amin tidak bisa menyiasati waktu yang tersedia dengan membarikan jawaban yang tepat.

Pengamat lain, Pangi sarwi Chaniago yang merupakan Direktur Eksekutif Voxpol Centre Research juga menyayangkan sikap diamnya Ma'ruf Amin karena khawatirnya masyarakat akan menilai bahwa tugas yang akan diterima Ma'ruf Amin juga akan sedikit jika terpilih sebagai wapres di pilpres 2019. "karena akan ada kekhawatiran bahwa nanti Jokowi tidak akan membagi-bagi kerja pemerintahan dengan wakilnya", ujar Pangi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved