Cak Imin Mengklaim Jokowi Kesulitan Menang Jika Dirinya Tidak Menjadi Cawapres
Tanggal: 12 Jul 2018 20:11 wib.
Pendaftaran pasangan calon Presiden dan calon wakil presiden tinggal sebentar lagi. Seperti diberitakan, KPU akan membuka pendaftaran capres dan cawapres 2019 mulai 4 Agustus 2018 nanti.
Hingga kini, nama figur yang akan mendampingi Jokowi sebagai calon wakilnya di Pilpres 2019 masih belum ditentukan. Sejumlah tokoh yang dinilai cocok mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 pun banyak tersebar di media social. Bahkan ada juga yang mengajukan diri untuk menjadi wakil Jokowi di Pilpres 2019, salah satunya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau sering dikenal dengan panggilan Cak Imin.
Diketahui Cak Imin sangat menginginkan menjadi cawapres Jokowi nantinya. Bahkan ia sering berbicara terus terang kepada media hingga membuat relawan pemenangan dirinya dengan Jokowi. Cak Imin sudah memiliki relawan Join (Jokowi-Cak Imin) yang akan menjadi tim pemenangan Jokowi dan dirinya di Pilpres 2019.
Selain itu, Cak Imin juga mengklaim Jokowi akan kesulitan menang di Pilpres 2019 jika tidak memilihnya menjadi cawapres.
"Kalau enggak Join bahaya. Nanti kalah sama lawannya, sampai hari ini belum ada opsi selain Join." Demikian kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/07/2018)
Sebelumnya memang Jokowi disebut-sebut sudah mengantongi sejumlah nama yang berpotensi menjadi cawapresnya di Pilpres 2019. Hanya saja ia enggan menyebut nama-nama figur tersebut. Jokowi mengatakan cawapres itu bisa saja dari parpol, nonpartai, professional, sipil, TNI atau pun Polri.
Hingga saat ini Jokowi masih mempertimbangkan dan mendiskusikannya.
"Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu pasti nunggu biar matang, kalau digodok belum matang terus dikeluarkan, itu menjadi setengah matang. Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat," ujar Jokowi di Istana Negara, Rabu (11/07/2018)