Benarkah Peringati Kemerdekaan Kita dengan Undang Grup Band Seksi

Tampang.com - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2017 ini merupakan peringatan yang ke-72 tahun. Sebuah usia yang sudah cukup matang ditengah krisis ekonomi masyarakat kita yang semakin terhimpit dengan kebutuhan ekonomi yang semakin sulit. Idealnya sebuah peringatan kemerdekaan suatu negara, hendaknya diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat mengingat perjuangan para pejuang kemerdekaan yang sudah banyak mengorbankan harta, benda dan nyawa demi kemerdekaan bangsa.

Sungguh ironis mendengar kabar bahwa pemerintah berencana memperingati kemerdekaan bangsa kita ini dengan mengundang sebuah grup band asal Korea yang merupakan grup band seksi bernama SNSD. Sontak kabar ini mengundang banyak reaksi dari masyarakat, bagaimana mungkin bisa, pemerintah memperingati kemerdekaan bangsa ini dengan mengudang Grup band ini yang lebih banyak sisi negatifnya daripada positifnya.

Betapa akan sakit hatinya para pejuang bangsa kita ini dan para veteran yang masih hidup bila ini benar terjadi. Susah payah mereka berjuang memerdekakan bangsa ini sementara generasi penerus bangsa ini malah seolah lupa akan jasa mereka.

Reaksi dari masyarakat yang begitu besar salah satunya dari Dosen Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Maimon Herawati. Maimon yang juga merupakan aktivis pemberdayaan wanita merasa tersinggung dan jarah mendengar rencana ini.

Maimon sampai membuat petisi di Change.org yang meminta agar Presiden Jokowi membatalkan rancananya ini. " Saya sudah lihat di you tube, kalau grup band ini selalu berpenampilan terbuka dan syur, dan kental dengan objektifikasi perempuan" tegas Maimon.

Lebih jauh Maimon mengungkapkan keprihatinannya jika benar pemerintah mengundang grup band asal korea ini, "Jika grup ini yang demikian terbuka dan bergoyang panas ditampilkan dalam acara kemerdekaan bangsa ini, pesan apa yang mau disampaikan kepada generasi penerus bangsa kita ini ? tandasnya.

Entah apa alasan dan dasar pemerintah sampai mempunyai rencana untuk mengundang Grup band panas ini, dan ini merupakan ide siapa sampai kemerdekaan bangsa ini harus diisi dengan penampilan panas dari artis-artis luar negeri. Kalau ingin menampilkan artis papan atas dengan suara yang merdu, Indonesia tidak kekurangan stok artis yang bahkan bergaung sampai ke dunia internasional.

Masyarakat kita dalam kondisi sulit dengan semakin naiknya harga-harga kebutuhan pokok, apakah pantas kalau kemerdekaan bangsa ini diisi dengan kegiatan yang sifatnya hura-hura.

Jadi Benarkah menurut pembaca jika peringatan kemerdekaan kita ini harus mengundang grup band seksi asal korea ini ?