Respon Sara Djojohadikusumo Terkait Dorongan Projo Duet dengan RK di Pilgub Jakarta

Pilkada serentak yang bakal digelar pada bulan November 2024 menjadi sorotan utama publik. Sejumlah nama politikus terkenal pun mulai diungkap sebagai calon kepala daerah. Salah satunya adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang kerap disapa RK. Partai Golkar telah menugaskan RK untuk bertarung di Pilgub Jakarta.

Kelompok relawan militan pendukung Jokowi, yang dikenal dengan sebutan Pro Jokowi atau Projo, telah mendorong keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara, untuk menjadi tandem dengan RK dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

Menyikapi dorongan tersebut, Sara menegaskan bahwa keputusan terkait pilkada berada di tangan Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

“Keputusan persoalan pilkada ada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bukan pada saya,” ungkap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Sara juga memaparkan bahwa Jakarta, meskipun bukan lagi Ibu Kota, tetap memiliki strategis dan penting dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, menurut Sara, Pilgub Jakarta 2024 akan menjadi salah satu hal yang paling ramai dibicarakan oleh masyarakat.

“Maka niscaya, di antara semua pilkada, Pilgub Jakarta 2024 akan menjadi yang paling ramai dibicarakan,” tegas Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Projo sendiri memandang bahwa kehadiran Sara di Pilgub Jakarta akan memberikan warna tersendiri dalam kontestasi pilkada tersebut. Mereka percaya bahwa kesuksesan RK sebagai Gubernur Jawa Barat bisa menjadi inspirasi dan contoh yang baik untuk pembangunan di Jakarta.

Sejumlah analis politik juga mulai memperhatikan dinamika politik di Jakarta dengan adanya isu mengenai pasangan RK-Sara dalam pencalonan Pilgub 2024. Mereka menilai bahwa pasangan ini bisa menjadi faktor yang mengubah arah dan peta politik di ibu kota.

Sebagai politisi muda yang memiliki pengalaman dalam kepemimpinan daerah, RK dianggap berpotensi untuk membawa perubahan signifikan di Jakarta. Begitu pula dengan Sara yang dinilai memiliki kapasitas dan kecerdasan politik yang cukup untuk memimpin dan mengelola Jakarta ke arah yang lebih baik.

Dalam konteks ini, peran Projo sebagai kelompok pendukung yang kuat untuk Joko Widodo juga turut disoroti. Banyak kalangan melihat bahwa dorongan mereka terhadap Sara sebagai pasangan RK adalah bagian dari upaya untuk menjaga momentum pemerintahan Jokowi di tingkat daerah, termasuk di Jakarta.

Dari sisi lain, Partai Gerindra juga masih menjadi aktor utama yang memegang kendali dalam menentukan arah politik di Pilgub Jakarta. Keputusan Prabowo Subianto dalam menghadapi dorongan dari Projo untuk menduetkan Sara dengan RK juga akan menjadi bagian dari dinamika politik yang menarik untuk diikuti.

Dari segi popularitas, nama-nama politikus yang diprediksi ikut dalam pertarungan Pilgub Jakarta 2024 akan menjadi daya tarik tersendiri bagi publik. RK yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan aktivitas digital dan memiliki pengikut yang besar di media sosial, serta Sara yang juga aktif dalam berkomunikasi dengan masyarakat melalui berbagai platform, diprediksi akan menjadikan pertarungan Pilgub Jakarta 2024 semakin panas dan menarik.

Antusiasme publik terhadap Pilgub Jakarta 2024 semakin memuncak dengan masuknya isu tentang pasangan RK-Sara yang diusung Projo. Dinamika politik di ibu kota pun semakin berpotensi untuk menjadi sebuah panggung yang menarik untuk diikuti oleh masyarakat.