Sumber foto: Google

Baru Dilantik, Gubernur Jawa Timur Khofifah Langsung Tancap Gas Tekan Harga Sembako Jelang Ramadhan

Tanggal: 21 Feb 2025 14:40 wib.
Tampang.com | Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung tancap gas untuk menjalankan tugasnya. Salah satu langkah pertama yang ia fokuskan adalah menjaga stabilitas harga sembako menjelang bulan Ramadan, yang dianggap sebagai tantangan penting bagi perekonomian masyarakat.

Khofifah menegaskan bahwa menjaga kestabilan harga sembako adalah prioritas utama dalam masa transisi kepemimpinan. Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya kerap mengalami lonjakan, yang dapat membebani masyarakat. Oleh karena itu, Khofifah bertekad untuk segera mengambil langkah strategis untuk mencegah kenaikan harga yang tidak terkendali.

"Ya, kalau 100 hari, kawan-kawan hari ini sebenarnya kita sedang melakukan detail dari efisiensi yang ada supaya tidak ada kinerja yang terganggu," ujar Khofifah saat ditemui setelah pelantikan. Dalam program prioritas 100 hari kerja ini, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat Jawa Timur dapat tercukupi dengan harga yang wajar.

Salah satu strategi yang dijalankan oleh Khofifah adalah memperkuat pengawasan terhadap distribusi sembako di pasar-pasar tradisional dan modern. Ia juga mengupayakan untuk meningkatkan pasokan bahan pangan melalui kerja sama dengan petani lokal dan distributor. Dengan cara ini, diharapkan harga sembako bisa lebih terkontrol dan tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan menjelang Ramadan.

Selain itu, Khofifah juga berencana untuk memperkenalkan program-program efisiensi yang dapat mengurangi biaya distribusi sembako. Salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah penerapan sistem distribusi yang lebih transparan dan efisien untuk meminimalisir adanya permainan harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bagi Khofifah, mengendalikan harga sembako bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga terkait dengan kestabilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. "Kita ingin memastikan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang, tanpa terbebani oleh harga sembako yang melambung tinggi," tambahnya.

Meski baru dilantik, semangat Khofifah untuk segera mengimplementasikan program prioritasnya terbukti kuat. Ia tidak hanya fokus pada isu harga sembako, tetapi juga berencana untuk meningkatkan sektor-sektor lain yang dapat mendukung perekonomian masyarakat, seperti penguatan sektor pertanian dan UMKM di Jawa Timur.

Dalam waktu dekat, Khofifah juga berencana menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengevaluasi kondisi pasar dan mencari solusi yang tepat untuk menjaga kestabilan harga. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat Jawa Timur dapat menikmati Ramadan dengan harga sembako yang stabil dan terjangkau.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved